Sepak terjang jenderal bintang dua ini benar-benar membuat publik terheran-heran mengapa di tubuh Polri ada manusia yang sekejam itu.
Kekejaman Ferdy Sambo ini dikuliti seorang pengacara bernama Saor Siagian seperti dilihat dari YouTube Indonesia Lawyers Club.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Laga Persahabatan FIFA dengan Curacao di GBLA dan JIS, Ini Tanggal Mainnya
Terlihat dalam video tersebut, ada beberapa narasumber yang kesemuanya membahas Ferdy Sambo.
Namun, dari banyak narasumber, pengacara yang juga aktivis, Saor Siagian yang paling berani "menelanjangi" Ferdy Sambo.
Dalam acara itu, Saor Siagian mengulas kembali bagaimana skenario awal yang dibuat Ferdy Sambo sangatlah sadis.
Ferdy Sambo melibatkan sejawat dan anak buahnya di tubuh Polri untuk mereka skenario betapa bejatnya korban Brigadir J hingga wajar untuk ditembak mati dalam sebuah baku tebak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Sabtu 20 Agustus 2022, Berawan dan Hujan Sedang
Setelah kejadian, Ferdy Sambo masih berakting. Saor Siagian mengatakan, Ferdy Sambo mencoba menceritakan kembali peristiwa saat pemeriksaan yang dilakukan Timsus kepada Ferdy Sambo.
Ferdy mengatakan, dirinya meminta maaf terhadap institusi dan menyatakan bela sungkawa kepada almarhum Brigadir J.
"Saya masih ingat betul. Waktu dia (Ferdy Sambo) diperiksa oleh timsus. Kemudian dia (Ferdy Sambo) mengatakan dengan gagahnya begini, saya minta maaf terhadap Institusi Kepolisian. Turut berduka cita pada saudara almarhum Brigadir J. Terlepas apa yang dilakukan, apa namanya martabat terhadap keluarga saya," kata Saor Siagian yang terlihat banyak menekankan sebutan nama Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Sabtu 20 Agustus 2022, Kambing Jangan Menghindari Tugas dan Tanggungjawab
Namun dibalik itu semua, Ferdy Sambo justru mengorbankan, bahkan menjual istrinya, Putri Candrawathi untuk membuat pengakuan keji yang tak pernah dilakukan Brigadir J.
Putri Candrawathi disebut membuat laporan palsu, jika dirinya telah dilecehkan Brigadir J dengan tujuan untuk membenarkan jika nyawa Brigadir J harus dicabut paksa.
"Ternyata apa yang terjadi. Dia (Ferdy Sambo) jual istrinya. Kemudian membuat laporan palsu dengan pelecehan seksual. Tapi, fakta detik ini. Fakta hukum bahwa itu sudah digagalkan. Artinya, dia mampu jual keluarganya hanya satu desain kebohongan yang sangat serius. Sekarang ternyata telah dijerat pasal 340," kata Saor Siagian tegas dan serius.
Artikel Terkait
Bareskrim Ungkap Alasan Putri Candrawathi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Bacalah Doa Ini Jika Terbangun Ditengah-tengah Tidur pada Malam Hari
Tiga Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al Quran serta Dikabulkan oleh Allah
Inilah Tujuan Penciptaan Siang dan Malam seperti Disebutkan dalam Al Quran
Baca Doa Ini Jika Ingin Kaya dan Cicilan Lunas, seperti Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Kemenkopolhukam Sebut Penganiayaan Purnawirawan TNI Terjadi Secara Spontan
Djanur Ungkap Penyebab Kekalahan Persikabo saat Hadapi Persita di Pekan Kelima BRI Liga 1
Renungan Katolik Sabtu 20 Agustus 2022, Tidak Hanya Rencana Saja