Badai Matahari akan Hantam Bumi, Bagaimana Efeknya Terhadap Kehidupan?

photo author
- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 16:37 WIB

Baca Juga: 33 Rekomenasi Hadiah untuk Meriahkan Lomba HUT RI ke-77 Tahun

AYOMEDAN.ID--Akhir pekan ini diketahui bumi akan terkena hantaman badai matahari. Posisi bumi dengan matahari akan berpotensi terjadinya badai matahari.

Lalu, bagaimana dampak badai matahari terhadap kehidupan di Bumi? Apakah akan terjadi bencana besar?

Melansir dari suara.com, bintik besar Matahari dilaporkan menghadap ke arah Bumi pada akhir pekan ini sehingga berpotensi menghantam Bumi dengan badai geomagnetik.

Baca Juga: Gejala Cacar Monyet Bisa Diobati dengan cara Berikut Ini

Menurut spaceweather.com, bintik tersebut sangat besar sehingga mengubah cara getaran Matahari. Jika titik gelap itu melemparkan gumpalan plasma ke Bumi, hal tersebut dapat mengganggu medan magnet planet, memengaruhi GPS dan satelit komunikasi yang mengorbit dekat Bumi serta sistem navigasi pesawat.

Pusat Prediksi Cuaca Antariksa National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengeluarkan prakiraan badai geomagnetik yang tidak menentu di sekitar Bumi pada 6 dan 7 Agustus.

Bintik Matahari adalah bercak gelap di permukaan Matahari yang disebabkan oleh medan magnet yang kuat. Meskipun bintik Matahari ini berada di sisi terjauh Matahari, para ilmuwan mendeteksinya dengan memantau efeknya pada getaran Matahari.

Baca Juga: Ini Alasan IDAI Dukung Penuh Wacana Cuti Melahirkan 6 Bulan

"Matahari terus bergetar karena gelembung konveksi yang mengenai permukaan," kata Dean Pesnell, ilmuwan proyek Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA, seperti dikutip dari Live Science pada Sabtu (6/8/2022).

Gelembung panas dan dingin yang terus naik dan turun di dalam Matahari menggerakkan energi ke sekeliling, menyebabkan getaran yang dapat dideteksi oleh observatorium surya seperti SDO.

Sementara itu, medan magnet bintik Matahari yang kuat memperlambat getaran ini, yang merambat melalui matahari. Akibatnya, observatorium seperti SDO dapat memantau bintik Matahari di sisi jauh Matahari dengan penundaan gelombang getaran ini.

Baca Juga: 25 Link Twibbon HUT RI ke-77 untuk Meriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Menurut Pesnell, perubahan tanda getaran muncul di peta helioseismic di dekat bagian tenggara Matahari.

Diprediksi bahwa akhir pekan ini, bintik Matahari akan menghadap Bumi, yang berpotensi menyebabkan semburan Matahari, yaitu ledakan radiasi yang intens di atmosfer Matahari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X