Anak Krakatau Bertatus Siaga, Nelayan dan Masyarakat Diminta Jaga Jarak 5 Km

photo author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 22:20 WIB
Gunung Anak Krakatau. (PVMBG)
Gunung Anak Krakatau. (PVMBG)

AYOMEDAN.ID--Gunung Anak Krakatau kini tengah berada di status siaga atau Level 3. Untuk itu, baik nelayan maupun masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di jarak 5 km dari Gunung anak Krakatau.

Petugas hingga kini masih melakukan pemantauan terhadap aktivitas Anak Gunung Krakatau yang masuk dalam status siaga.

Melihat statusnya yang siaga, jarak 5 km dinilai relative aman bagi masyarakat untuk menjaga jarak dari Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Kain Kiswah Penutup Ka'bah Diganti pada 1 Muharram

Meansir dari suara.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyebutkan nelayan, wisatawan, pendaki, dan masyarakat tidak beraktivitas di radius 5 kilometer dari pusat erupsi di kawah puncak Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung.

Berdasarkan laman KSDM Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Pos Pasauran Gunung Api Krakatau Fahrul Rozi menyebutkan pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB ketinggian Gunung Anak Krakatau 157 meter dari permukaan laut cuaca cerah, berawan 26-28.3 derajat celcius dan 41-50 persen.

Secara visual kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati.

Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Berikut Panduan Mengibarkan Bendera Merah Putih Sesuai UU

Kegempaan law frekuensi Gunung Anak Krakatau terjadi satu kali, amplituda 6 mm dan durasi 4 detik.

Sedangkan, kegempaan vulkanik dangkal Gunung Anak Krakatau dua kali kejadian, amplituda 7-14 mm dan durasi 7-12 detik.

Sementara itu microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0.5- 7 mm dan amp dominan 0.5 mm.

Dengan demikian, hingga kini status Gunung Anak Krakatau direkomendasikan 5 km dan berbahaya bagi nelayan, masyarakat, pendaki gunung dan wisatawan jika mendekati kawah erupsi gunung api itu.

Baca Juga: Spanyol jadi Negara Pertama di Eropa yang Laporkan Kematian akibat Cacar Monyet

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X