Dia lebih dapat diterima oleh para pengunjuk rasa dan oposisi tetapi tidak memiliki pengalaman pemerintahan tingkat atas.
Sedangkan kandidat ketiga adalah Anura Kumara Dissanayaka yang merupakan pemimpin partai kiri Janatha Vimukti Peramuna.
Partainya hanya menguasai tiga kursi di parlemen yang beranggotakan 225 orang dan tidak memiliki peluang realistis untuk menang.
Tidak jelas berapa banyak dukungan yang dimiliki Wickremesinghe yang berusia 73 tahun dan Alahapperuma yang berusia 63 tahun di parlemen.
Wickremesinghe diketahui mendapatkan dukungan dari partai yang berkuasa yang memiliki total 145 kursi pada pemilihan parlemen terakhir pada 2020.
Baca Juga: Akhirnya Presiden Sri Lanka Mengunduran Diri, Rakyat Bersorak Gembira
Sedangkan Alahapperuma mendapat dukungan dari bagian lain serta partai oposisi utama yang memenangkan 54 kursi dalam pemilihan terakhir kali. Beberapa partai kecil telah berjanji untuk mendukungnya juga.
Kandidat yang menerima lebih dari sepertiga suara sah yang diberikan akan dinyatakan terpilih.
Jika tidak ada kandidat yang mencapai batas minimal, kandidat dengan jumlah suara terendah akan tersingkir dari pemilihan dan preferensi anggota parlemen diperhitungkan untuk akhirnya mencapai pemenang.
Artikel Terkait
Kini Pengguna Bisa Belanja di Instagram
Gelombang Panas Sebabkan Rel Kereta Api Melengkung Hingga Kebakaran di Inggris
Bebas dari Rutan Bareskrim, Habib Rizieq Shihab Langsung ke Petamburan
Resep Mie Gomak, Kuliner Sedap Khas Batak yang Wajib Dicoba
Tak Lagi Kebanjiran, Warga Medan Baru Sampaikan Terima Kasih Kepada Bobby Nasution
HRS Tegaskan Pembebasannya Bukan dari Parpol atau Kekuasaan
Basmi PMK Indonesia akan Datangkan 3 Juta Vaksin dari 4 Negara
Pemkab Garut Pastikan Tangani Korban Banjir di 13 Kecamatan
Satpol PP Jakarta Pusat Minta Bonge Citayam Jadi Contoh yang Baik Buat Teman-temannya