AYOMEDAN.ID -- Dihadapan 292 perwira remaja (paja) lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2022, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan tiga pesan penting.
Pesan yang disampaikan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman antara lian, yang pertama para paja tersebut harus mengerti serta menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai.
Menurutnya apapun kegiatannya harus mengikuti tugas pokok dan tujuan serta sasaran.
Kedua, lanjut dia, seluruh paja, juga harus mengerti dan menguasai segala macam yang ada dalam satuan dan diri sendiri.
Baca Juga: Kelola Sampah, Kota Padang Gulirkan Program Gotong Royong Hingga Denda Rp500 Ribu
Ia mengingatkan, jika ada anak buah yang salah, maka para perwira remaja jangan marah, apalagi hingga melakukan tindakan fisik yang menyengsarakan mereka.
"Karena sebetulnya apabila terjadi kesalahan adalah sebagian kecil kesalahan kalian sebagai pemimpin," jelas dia, dikutip dari republika.co.id.
Ketiga, Dudung menuturkan, hal yang paling penting adalah perwira remaja harus mengerti dan menguasai terkait unsur-unsur kemanusiaan.
Di samping itu, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini pun meminta agar perwira remaja tidak takut menghadapi risiko.
"Saya berharap kepada kalian sebagai prajurit petarung, pemberani, jagoan. Apabila ada prajurit yang melanggar, kalian harus tampil menghadapinya, jangan justru kalian memojokkan mereka, biasakan dari sekarang," tuturnya.
Baca Juga: Covid-19 Melandai Presiden Jokowi Minta Masyarakat Pakai Masker
Dudung mengingatkan apapun yang dilakukan tetap harus berdoa dan beikhtiar.
"Terakhir, apapun yang kalian lakukan, kamu berdoa, berikhtiar dan lakukan kebaikan kepada siapapun, ke atasan, ke kawan, ke bawahan, semuanya. Dan jangan lupa setelah ini kalian bersujud kepada orang tuamu karena kamu menjadi seorang perwira karena mereka. Terutama ibu, mereka yang melahirkan, membesarkan, mendoakan, jangan lupakan mereka," jelasnya.
Artikel Terkait
Harga Komoditas Naik, Sektor Perumahan Bakal Jadi Primadona
Diculik Hingga Dicekoki Miras, Ini Nasib Belasan Mahasiswa Baru di Makassar, yang Berani Melapor Hanya 1 Orang
15 dan 16 Juli Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Luruskan Arah Kiblat
Kelola Sampah, Kota Padang Gulirkan Program Gotong Royong Hingga Denda Rp500 Ribu
Tolak Eksekusi Cafe di Medan, Massa Bentrok dengan Polisi
Patut Dicontoh, Selama Empat Bulan di Tiga Kabupaten Ini Nihil Kasus COVID-19
Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan Pecahkan Rekor MURI
Booster Jadi Syarat Wajib bagi Pelaku Perjalanan dan Tempat Publik di Sumatera Utara
Diminta Mundur oleh Rakyat Sri Lanka, Presiden Gotabaya Rajapaksa Malah Ke Singapura