AYOMEDAN.ID--Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat dirinya melakukan kampanye. Pelaku penembakan yang masih ada di sekitar lokasi berhasil ditangkap.
Shinzo Abe menderita luka tembak cukup parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Shinzo Abe meninggal dunia di rumah sakit saat mendapatkan perawatan medis.
Pelaku penembak Shinzo Abe tertangkap, belakangan diketahui pelaku mantan anggota pasukan khusus Jepang.
Baca Juga: Penyerang PSIS Carlos Fortes Alami Cedera Hamstring saat Hadapi Arema FC
Melansir dari republika.co.id, Tersangka penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang. Demikian menurut sumber di pemerintahan.
Abe tak sadarkan diri setelah ditembak seseorang pada Jumat (8/7/2022) ketika ia berpidato di Kota Nara di Jepang bagian barat menjelang pemilihan anggota majelis tinggi akhir pekan ini. Informasi terakhir dia dinyatakan meninggal dunia.
"Si tersangka, Tetsuya Yamagami, ditangkap di lokasi penembakan atas tuduhan percobaan pembunuhan," kata kepolisian.
Yamagami adalah pria berusia 41 tahun dan merupakan warga kota di kawasan barat itu.Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Ambon, 3.126 Jiwa Terdampak dan 1 Orang Meninggal Dunia
"Abe jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dua tembakan terdengar," kata kepolisian.
Sosok berusia 67 tahun itu, yang pernah sekian lama menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah di kemejanya.Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.
Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas.
Pemerintah Jepang masih memastikan kondisi Abe. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan kepada pers bahwa aksi brutal dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi."Kami mengutuk keras aksi ini," kata juru bicara pemerintah itu.
Baca Juga: Dukun Pengganda Uang Ditangkap Polisi, Korban Diminta Trasnfer Ouluhan Juta untuk Persyaratan
Artikel Terkait
Mengalami Gangguan Listrik di Medan dan Sekitarnya? Hubungi Nomor Penting Ini
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Kampanye, Ini Kronologinya
Dukun Pengganda Uang Ditangkap Polisi, Korban Diminta Trasnfer Ouluhan Juta untuk Persyaratan
Banjir dan Tanah Longsor di Ambon, 3.126 Jiwa Terdampak dan 1 Orang Meninggal Dunia
Penyerang PSIS Carlos Fortes Alami Cedera Hamstring saat Hadapi Arema FC