Hal tersebut yang membuat biaya pelatihan naik. "Kalau fisik kan perlu alat bantu dan alat penolong, tergantung kursus yang diambil," katanya.
Baca Juga: Pilot Susi Air Belum Bebas, TNI-Polri Upayakan Negosiasi dengan KKB
Sebagai informasi, perbedaan biaya pelatihan dahulu dan sekarang adalah dari besarannya.
Jika dahulu setiap peserta hanya beroleh kesempatan memperoleh Rp1 juta, sekarang sampai Rp3,5 juta.
Sementara insentif dahulu mencapai Rp2,4 juta, namun para peserta Kartu Prakerja Gelombang 48 sekarang beroleh Rp600 ribu.