AYOMEDAN.ID - Kartu Prakerja dipastikan berjalan lagi pada tahun 2023 dengan Gelombang 48 sebagai pembukanya.
Kartu Prakerja Gelombang 48 akan dibuka pada triwulan I 2023 seperti dipastikan pengelola program mengacu ucapan Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto.
"Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto memastikan Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada tahun 2023 ini dengan menerapkan skema normal," kata pengelola program, menyadur Instagram @prakerja.go.id.
"Implementasi ini akan mulai dijalankan pada triwulan I 2023 dan akan menyasar sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang," lanjut mereka.
Baca Juga: Tinggalkan Persija Jakarta, Ryuji Utomo Resmi Gabung Bali United
Maksud skema normal yaitu jalannya program pada tahun 2023 tidak akan menggunakan skema semi bantuan sosial lagi.
Karena itu, dibanding insentif, alokasi dana lebih besar untuk pelatihannya yaitu sebesar Rp3,5 juta. Sementara insentif untuk tahun 2023 berubah menjadi Rp600 ribu.
Sementara bidang pelatihan tertentu yaitu bidang-bidang yang diorientasikan pemerintah untuk kebutuhan pasar kerja Indonesia ke depannya.
Misalnya bidang pendidikan bisnis seperti digital marketing, data specialist, manager logistic, surveyor dan desain grafis.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Menyasar Bidang Tertentu, Ini Bocoran Pelatihannya
Kemudian di sektor manufaktur seperti manajer produksi, operasi, ahli teknik industri produksi, inspektur keselamatan, kesehatan, kualitas, ahli kesehatan, dan kebersihan lingkungan kerja.
Lalu di bidang ekonomi kreatif seperti desain grafis dan desain layout animator. Sementara teknik seperti teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.
Kemudian di bidang pertanian seperti skilled farmer serta di bidang jasa seperti kurir pengantar, paket, hospitality, kebersihan, shopkeepers, dan yang lain.
Lantas kapan pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48?