AYOMEDAN.ID - Kartu Prakerja Gelombang 48 akan menyasar bidang tertentu saat program itu dibuka.
Kartu Prakerja Gelombang 48 sendiri menjadi lanjutan program Prakerja pada tahun 2023 ini.
Bersamaan dengan pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, pengelola program akan menerapkan skema normal.
Skema normal sendiri menekankan program pada pelatihan dengan alokasi biaya pelatihan mencapai Rp3,5 juta.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2023: Kreatif, Cocok Dipajang di Profil Media Sosial
Menjelang pembukaan gelombang itu, Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nantinya program akan menyasar bidang tertentu.
Dia pun menyebutkan satu per satu bidang tersebut, yang mana pelatihannya akan diselenggarakan secara offline.
Bidang-bidang tersebut antara lain pendidikan bisnis, manufaktur, ekonomi kreatif, teknik, pertanian, dan jasa.
Di bidang pendidikan bisnis sendiri, contoh pelatihan yang akan digelar pada tahun 2023 seperti digital marketing, data specialist, manager logistic, surveyor dan desain grafis.
Baca Juga: BSU 2023 Cair Januari 2023? Begini Kata Kemnaker Soal Bansos Bagi Pekerja
Kemudian di sektor manufaktur seperti manajer produksi, operasi, ahli teknik industri produksi, inspektur keselamatan, kesehatan, kualitas, ahli kesehatan, dan kebersihan lingkungan kerja.
Lalu di bidang ekonomi kreatif seperti desain grafis dan desain layout animator. Sementara teknik seperti teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.
Kemudian di bidang pertanian seperti skilled farmer serta di bidang jasa seperti kurir pengantar, paket, hospitality, kebersihan, shopkeepers, dan yang lain.
"Jadi itu adalah contoh-contoh pelatihan yang akan dilakukan secara offline," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.