AYOMEDAN.ID -- Kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota Paspamres terhadap parajurit Kostrad wanita, mengejutkan banyak pihak.
Bahkan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung murka mengetahui oknum Paspamres memperkosa prajurit Kostrad.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, oknum Paspamres, Mayor Infanteri BF, kini ditahan di Mako Paspamres.
Baca Juga: Jenderal Andika Murka Ada Paspamres Perkosa Prajurit Kostrad: Harus Dipecat, Hukum Berlapis
Mayor Infanteri BF diduga memerkosa prajurit wanita dari Divif 3 Kostrad, Letda Caj (K) GER.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko membenarkan penahanan Mayor Infanteri BF.
"Sementara ditahan di Mako (Paspampres)," kata Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko saat dikonfirmasi, Jumat, 2 Desember 2022.
Wahyu menuturkan kalau Mayor Infanteri BF ditahan di Mako Paspampres sembari menunggu jalannya proses hukum. Adapun kasus tersebut kini telah ditangani oleh Mabes TNI.
Baca Juga: Profil KSAL Yudo Margono yang Ditunjuk Jokowi sebagai Calon Panglima TNI
Sebelumnya, penyelidikan dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan karena mengikuti wilayah kerja korban.
Melansir Suara.com--jaringan Ayomedan.id, tindakan pemerkosaan itu dilakukan Mayor Infanteri BF saat bertugas untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.
Mayor Infanteri BF diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan tersebut di kamar hotel yang dihuni Letda Caj (K) GER.