AYOMEDAN.ID—Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah laporan yang diterimanya dari masyarakat. Laporan tersebut, jika tidak ditindaklanjuti akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadp Polri.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dihadapan seluruh pejabat Polri yang dipanggilnya di Istana Kepresidenan pada Jumat (14/10/2022) kemarin.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @Indonesiamaju Presiden Jokowi mengatakan, terlalu banyak menerima laporan ringan tapi penting dan mengancam kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“saya terlalu banyak menerima laporan, sehingga Kembali lagi gaya hidup. Urusan kecil-kecil, tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terjadap Polri. Urusan tadi urusan mobil urusan motor gede, urusan yang remeh-remeh aja sepatunya apa, bajunya apa. Dilihat masyarakat sekarang ini,” katanya.
Baca Juga: Tending Supproter Hingga Terjatuh Saat Tragedi Kanjuruhan, Satu Anggota TNI Jadi Tersangka
Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh pejabat Polri yang hadir untuk mengerti situasi sekarang ini di dalam dunia yang penuh keterbukaan.
“Ini yang harus kita mengerti, dalam situasi dunia yang penuh dengan keterbukaan,” imbuhnya.
Tidak lupa Presiden Jokowi berpesan kepada pejabat Polri untuk diteruskan kepada jajarannya agar segera memberantas praktik pungutan liar.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Santri 2022 Lengkap dengan Sejarah Singkat dan Temanya
“Keluhan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen itu karena pungli. Tolong ini anggota-anggota semuanya diredam untuk ini,” ujarnya.
Tindakan sewenang-wenang juga tidak lupa ditekankan kepada pejabat Polri yang hadir di Istana Kepresidenan.
“Sewenang-wenang tolong ini juga diredam pada anggota polri. Pendekatan-pendekatan yang represif, jauhi. Dan mencari-cari kesalahan sebanyak 19,2 persen,” pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Polisi Masalah Gaya Hidup Mewah, Ini Komentar Lucu Warganet +62