“Didalam stadion mereka sesak krna gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah sedangkan untuk keluar stadionpun gak bis karena macet. Penuh sesak di pintu keluar. Diluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata,”
“Dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu kea rah mobil apparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap apparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata,”
“Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata embali diluar stadion…Lebih tepatnya disekitar tribun 2 Kanjuruhan,”
Ia melanjutkan threadnya dengan menggambarkan keseluruhan kondisi stadion Kanjuruhan yang mencekan.
“Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam..Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita..supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata” makian dan amarah..Batu batako, besi dan bambu berterbangan,” pungkasnya.
Ia pun mengakhiri threadnya dengan perasaan yang dirasakan saat ini dan berharap insiden ini tidak terulang Kembali.
“Saya sangat terpukul dengan adanya insiden ini..Dan semoga kejadian ini adaah yang terahir di semua cabang oahraga & hiburan, khususnya di sepak bola,” tutupnya.
Hingga artikel ini ditulis Tweet ini telah diretwit oleh 29 ribu pengguna, dikutip oleh 3.884 pengguna dan mendapat tanda suka sebanyak 96 ribu.