nasional

Niat Ingin Bangun Ruangan Baru di Halaman Belakang, Pria Ini Temukan Fosil Dinosaurus di Rumahnya

Selasa, 6 September 2022 | 15:00 WIB
Fosil dinosaurus jenis Sauropoda terbesar di Eropa ditemukan (Travelawaits.com/INSTITUTO DOM LUIZ)


AYOMEDAN.ID -- Para peneliti dikejutkan dengan penemuan fosil yang diduga merupakan fosil Dinosaurus Sauropoda.

Penemuan tersebut berawal dari seorang pria yang ingin membangun ruangan baru di halaman belakang rumahnya.

Dimana pada tahun 2017, seorang pemilik rumah di Pombal, Portugal, menemukan pecahan tulang fosil di halaman belakang rumahnya.

Baca Juga: Sempat Viral Gegara Jual BBM Lebih Murah, SPBU Vivo Naikan Harga RON 89 Jadi Rp10.900

Dia kemudian menghubungi tim peneliti, yang kemudian melakukan penggalian awal untuk menyelidiki sisa-sisa.

Pada 2022, tepatnya 5 tahun setelah penemuan awal tersebut, ahli paleontologi dari Spanyol dan Portugal telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai sisa-sisa Dinosaurus Sauropoda terbesar yang pernah ditemukan di Eropa, bahkan mungkin di dunia.

Tim peneliti telah menemukan tulang belakang dan tulang rusuk dari fosil yang diduga merupakan Sauropoda Brachiosaurid, atau Brachiosaurus.

Menurut ahli paleontologi, dinosaurus khusus ini memiliki tinggi 39 kaki dan panjang 82 kaki. Untuk perspektif, rusuknya masing-masing sekitar 10 kaki panjangnya.

Bukan hanya ukuran dari sisa-sisa fosil tersebut yang menjadi perhatian, para peneliti juga menemukan sisa-sisa di posisi dinosaurus mati.

“Tidak biasa menemukan semua tulang rusuk hewan seperti ini, apalagi dalam posisi ini, mempertahankan posisi anatomi aslinya,” Dr. Elisabete Malafaia, peneliti postdoctoral di Fakultas Ilmu Universitas Lisbon (Ciências ULisboa ), Portugal, dikutip Ayomedan.id dari Travel Awaits, Selasa, 6 September 2022.

“Mode pelestarian ini relatif tidak umum dalam catatan fosil dinosaurus, khususnya sauropoda, dari Jurassic Atas Portugis.” sambung Dr. Malafaia.

Baca Juga: Wajah Baru TMII Bakal Diujicoba Oktober-Desember 2022, Tiketnya Dijual Secara Online

Dr. Malafaia menambahkan bahwa Pelestarian semacam ini relatif langka untuk dinosaurus berukuran besar dari catatan fosil Portugis. Hal ini menurutnya fitur lingkungan dan taphonomik yang khusus dan tidak biasa.

Gambar fosil Sauropoda, dinosaurus terbesar di Eropa (Travelawaits.com/INSTITUTO DOM LUIZ)

Saat ini sedang dilakukan penelitian oleh para peneliti dari Instituto Dom Luiz di Ciências ULisboa (Portugal), Kelompok Biologi Evolusioner di UNED-Madrid (Spanyol), dan Fakultas Seni Rupa di Complutense University of Madrid (Spanyol), dan mendapat dukungan Dewan Kota Pombal.

Halaman:

Tags

Terkini