"Status dan kekayaan mereka yang tinggi memungkinkan mereka untuk membangun sebuah rumah mewah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan untuk hiburan," lanjut pernyataan itu.
Situs ini akan dibuka untuk umum pada Kamis, 25 Agustus 2022. Perkebunan itu dekat dengan masjid langka yang berasal dari periode yang sama, yang diungkapkan oleh para arkeolog Israel pada Juni.
Beberapa Muslim kemungkinan beribadah di situs itu pada satu waktu. Penaklukan Muslim atas wilayah itu terjadi pada paruh pertama abad ketujuh.