AYOMEDAN.ID--Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Literasi Digital Segmen Pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melalui Dirjen Aplikasi Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika secara hybrid.
Sebab, kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.
Baca Juga: Kebutuhan Meningkat, Pertamina Pastikan Stok Pertalite dan Solar di Sumatera Utara Aman
Dukungan disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menerima Syarfina Febriani selaku Koordinator Literasi Digital Wilayah Sumatera di Balai Kota Medan, Kamis (25/8).
"Atas nama Pemko Medan, saya menyambut baik dengan dilaksanakannya literasi digital segmen pendidikan,” kata Aulia Rachman.
Baca Juga: Putri Candrawathi Datang ke Bareskrim untuk Jalani Pemeriksaan, Penampilannya jadi Sorotan
Literasi digital, kata Aulia, sangat memerlukan inovasi dari para siswa untuk dapat mengembangkan bakatnya dalam dunia pendidikan menjadi karya yang dapat dibanggakan. Mengingat pada dunia pendidikan, imbuhnya, pemerintah telah menggaungkan Merdeka Belajar yakni suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati.
"Dengan demikian, program Merdeka Belajar membentuk dunia pendidikan dalam pembelajaran murid yang bermutu dan berkualitas. Makna dari pembelajaran merdeka ada disitu. Jadi dari kecil itu bisa tahu bakatnya. Untuk kualitas pendidikan paling baik itu setahu saya ada di negara Finlandia,” ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan, 831 Kereta Kelas Ekonomi akan Diremajakan
Sebelumnya, Koordinator Literasi Digital Wilayah Sumatera dan Sekitarnya Syarfina Febriani menyampaikan, ada empat materi yang akan disajikan di Literasi Digital Segmen Pendidikan yakni Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital dan Budaya Digital.
"Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan.
Artikel Terkait
Dilaporkan ke Polisi oleh Gus Samsudin, Pesulap Merah malah Bilang Begini
Instagram Mulai Batasi Usia Penggunanya Khusus untuk Konten Sensitif
Menurut Hasil Survei TikTok Orang Indonesia Senang Belanja dan Hiburan, Setuju?
Rumah Ferdy Sambo Dikirimi Karangan Bunga: Bapak telah Menjaga Harkat Martabat Keluarga
Polisi Ubah Aturan Batasan Usia Bikin SIM, Kini Pemohon Tak Harus 17 Tahun
Gaya Blusukan Bobby Nasution yang Sering Pakai Tas Ransel, Dapat Komentar Lucu dari Kaesang