nasional

Dugaan Rekayasa Kasus Kematian Purnawirawan TNI, Kapolsek: Tidak Ada Niat Ingin Mendamaikan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 07:14 WIB
Para purnawirawan TNI datangi Polsek Cimahi menuntut pihak kepolisian transparan tangani kasus Muhammad Mubin (Instagram @majeliskopi08)

 


AYOMEDAN.ID -- Buntut kematian purnawirawan TNI bernama Muhammad Mubin, ratusan massa yang terdiri dari para purnawirawan TNI mendatangi Polsek Cimahi, Jawa Barat.

Kedatangan ratusan purnawirawan TNI tersebut, menuntut pihak kepolisian menangani kematian Muhammad Mubin secara transparan.

Hal itu dikarenakan adanya dugaan rekayasa atas kasus kematian purnawirawan TNI, Muhammad Mubin.

Baca Juga: Polisi Amankan Rekaman CCTV dari TKP Penusukan Purnawirawan TNI

Merespons aksi purnawirawan TNI yang digelar pada 21 Agustus 2022 lalu, Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan angkat bicara.

Dilansir Ayomedan.id dari Pikiran-rakyat.com, Imron menegaskan pihaknya berupaya mengawal kasus ini meski perkaranya telah diambil alih Polda Jabar.

Lebih lanjut, kata Imron Polsek Cimahi tak pernah berniat menutup kasus begitu saja dengan menyarankan jalan damai.

Artinya, hingga detik ini proses hukum tetap berjalan.

"Kami pastikan penanganan kasus ini on the track, meskipun saat ini sudah diambil alih Polda Jabar. Kami tegaskan tidak ada niat ingin mendamaikan, kami tidak pernah ingin menyelesaikan, dan kami tidak ada niatan membelokkan kasus ini," ujar Imron kepada wartawan, Senin 22 Agustus 2022.

Sebagai simbol kesungguhannya dalam mengawal kasus penusukan purnawirawan TNI, Kapolsek Cimahi ucapkan sumpah.

"Demi Allah, demi Rasulullah dari Polsek Lembang dan Polres Cimahi maupun dari kesatuan kepolisian lainnya tidak pernah main-main dalam menangani kasus ini. Sejak hari pertama kami langsung menangani kasus ini sebaik mungkin," tutur Imron.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang purnawirawan TNI, Muhammad Mubin dianiaya dengan cara ditusuk oleh pelaku bernama HH.

Insiden penusukan terjadi saat Muhammad Mubin mengantar anak majikannya ke sekolah.

Saat itu, ia memarkirkan kendaraan di depan toko milik HH. Karena dianggap menghalangi akses masuk toko, karyawan toko menegurnya hingga terjadi keributan.

Halaman:

Tags

Terkini