nasional

Punawirawan TNI Ditusuk Hingga Meninggal, Polisi: Tidak Ada Niat Pelaku untuk Membunuh

Jumat, 19 Agustus 2022 | 19:07 WIB
Ilustrasi - Penusukan purnawirawan TNI hingga meninggal (Pixabay/PublicDomainPictures )

"Pelaku awalnya berada di dapur sedang masak nasi goreng. Jadi pisau itu dia bawa karena memang sedang masak di dapur," tutur Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, semula pelaku hanya ingin melaihat kejadian dan tidak ada niat membunuh korban.

"Memang ada lima luka tusukan di tubuh korban. Jadi tidak ada niat pelaku untuk membunuh. Tadinya hanya ingin melihat kejadian" kata dia tanpa menyebutkan di bagian mana luka tusuk tersebut.

Menurut Ibrahim, usai ditusuk korban berusaha meminta pertolongan. Korban sempat berjalan sejauh 50 meter sambil meminta tolong.

Namun korban akhirnya ambruk dan meninggal dunia tak jauh dari tempat kejadian perkara.

Kasus penganiayaan tersebut kemudian ditangani oleh Polsek Lembang dan Polres Cimahi. Polisi kemudian berhasil mengamankan tersangka dan menyita barang bukti sebilah pisau dapur.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Purnawirawan TNI Disebut Dekat dengan Petinggi Polri, Begini Kata Polda Jabar

"Pelaku kita amankan di hari itu juga. Pelaku kemudian dibawa ke Polres Cimahi," cetus Ibrahim.

Namun kini kasus tersebut telah ditarik ke Polda Jabar dan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimun) Polda Jabar. Untuk mengusut kasus tersebut, Polda Jabar melibatkan Pomdam III Siliwangi.

Tersangka, dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Pasal yang dikenakan ini, menurut Ibrahim, berdasarkan hasil penyidikan dan bukti serta keterangan saksi-saksi.

Halaman:

Tags

Terkini