Sementara tersangka pelaku penganiayaan yaitu HH (30) warga Jl Raya Lembang, Desa Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kasus penganiayaan yang berujung kemtian itu terjadi pada Selasa, 16 Agustus 2022 sekitar pukul 08.10 WIB.
Penganiayaan berawal dari korban yang bekerja sebagai sopir sebuah perusahaan meubel, tengah mengantar anak majikannya ke sekolah taman kanak-kanak. Sekolah tersebut posisinya berada di seberang toko milik pelaku.
Korban memarkirkan kendaraanya di depan toko pelaku. Sempat ditegur oleh karywan toko tersebut, namun korban tak menghiraukan.
Selesai mengantar anak majikannya, korban kembali ke mobil dan hendak pergi. Namun terjadi keributan antara korban dengan salah seorang karyawan toko tersebut. Keributan itu didengar oleh pelaku yang tengah berada di dapur.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Tanggapan Terkait Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung
Pelaku yang saat itu tengah memasak nasi goreng, lantas keluar karena mendengar keributan.
Pelaku yang membawa pisau dapur dengan gagang warna merah kemudian terlibat dalam keributan tersebut. Pelaku kemudian menusukan pisau yang dipegangnya ke tubuh korban. Ada lima luka tusuk di tubuh korban.
Usai ditusuk korban berusaha meminta pertolongan. Korban sempat berjalan sejauh 50 meter sambil meminta tolong. Namun korban akhirnya ambruk dan meninggal dunia tak jauh dari tempat kejadian perkara.