Sehingga, dia berharap, polemik soal kenaikan tarif pariwisata Komodo ini dijadikan bahan evaluasi pemerintah. Bahwa perlu penguatan kreativitas peningkatan kegiatan yang mendatangkan revenue pada bisnis wisata dan bisnis konservasi dan selalu melakukan kolaborasi dengan masyarakat dan para pegiat pariwisata lainnya.
“Paradigma kolaborasi wisata dan konservasi ini sangat penting sehingga tidak memunculkan protes berlebihan agar semua stakeholders saling bersinergi demi majunya pariwisata dan konservasi Taman Nasional Komodo,” ungkap legislator dapil NTB itu.
Baca Juga: JNE akan Somasi Pihak Pemfitnah Bansos Dikubur, Hotman Paris Pengacaranya