AYOMEDAN.ID -- Ranil Wickremesinghe terpilih sebagai presiden Sri Lanka setelah memenangkan pemilihan di parlemen, Rabu, 20 Juli 2022.
Ranil Wickremesinghe akan melanjutkan sisa masa jabatan presiden Sri Lanka sebelumnya Gotabaya Rajapaksa hingga 2024 mendatang.
Usai diumumkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden, Ranil Wickremesinghe menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya berterima kasih kepada parlemen atas kehormatan ini," kata pria berusia 73 tahun itu setelah kemenangannya diumumkan oleh sekretaris jenderal legislatif.
Baca Juga: Gotabaya Rajapaksa Mundur, PM Ranil Wickremesinghe Dilantik jadi Presiden Sri Lanka Sementara
Dikutip dari Republika.co.id, perdana menteri Sri Lanka enam kali ini mendapatkan 134 suara di majelis yang beranggotakan 225 orang.
Sementara saingan utama dari anggota parlemen dari partai yang berkuasa Dullas Alahapperuma mendapat 82 suara.
Kemenangannya di parlemen terjadi setelah mendapatkan dukungan dari banyak pihak di partai utama, Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP), yang didominasi oleh keluarga Rajapaksa yang menguasai posisi penting di pemerintahan Sri Lanka.
Keberhasilan Wickremesinghe ke tampuk kekuasaan menjadi langkah yang luar biasa. Dia telah gagal mencalonkan diri sebagai presiden dua kali sebelumnya tetapi mendapatkan suara yang cukup di antara anggota parlemen meskipun hanya menguasai satu kursi sebagai pemimpin Partai Persatuan Nasional (UNP).
Pengalaman Wickremesinghe di posisi senior pemerintah dan reputasi sebagai operator yang cerdik yang membuatnya mendapat julukan "rubah".
Dia juga baru-baru ini bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan menikmati hubungan kerja dengan negara-negara donor utama termasuk India.
Tapi, terpilih Wickremesinghe usai penggulingan presiden sebelumnya Gotabaya Rajapaksa tidak akan berjalan mulus.
Ratusan ribu demonstran turun ke jalan awal bulan ini untuk melampiaskan kemarahan mereka pada melonjaknya inflasi, kekurangan bahan bakar, dan barang-barang vital lainnya.