AYOMEDAN -- Publik dibuat terperangah adanya kabar mengenai fasilitas dan gaji fantastis yang diterima petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kabar terkait fasilitas dan gaji fantastis para petinggi lembaga filantropi ACT, menjadi trending topik di jagat Twitter.
Dari pantauan Ayomedan, di jagat Twitter beredar daftar gaji petinggi ACT yang terbilang fantastis, dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tak hanya mendapat gaji besar, bos-bos ACT juga mendapatkan fasilitas bak sultan, seperti kendaraan dinas mulai dari Pajero Sport hingga Toyota Alphard.
Baca Juga: Baca Juga: Masyarakat Anti Korupsi Minta ke Polisi Pengurus ACT Dijebloskan ke Penjara
Melansir dari ayoindonesia.com, dalam laporan Majalah Tempo berjudul "Kantong Bocor Dana ACT" edisi Sabtu 2 Juli 2022, disebutkan bahwa ada dugaan penyalahgunaan dana umat oleh para petinggi ACT.
Bahkan, para pimpinan organisasi itu mempunyai gaji jumbo dan fasilitas mobil mewah.
Setelah membuat heboh jagat maya, lembaga yang mengelola dana publik untuk kemanusiaan itu pun akhirnya angkat bicara.
Lembaga ACT memberikan klarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf terkait dugaan penyelewengan pengelolaan dana.
Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan, pihaknya perlu menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan tersebut. Menurutnya lembaga filantropi itu telah melakukan perombakan kebijakan internal.
Ibnu menuturkan, sejak 11 Januari 2022 pihaknya telah melakukan penataan dan restrukturisasi lembaga yang mencakup manajemen, fasilitas, dan budaya kerja.
Menurutnya saat ini sumber daya manusia ACT dalam kondisi terbaik serta tetap fokus dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada lembaganya.
Dilansir dari republika.co.id, untuk meningkatkan produktivitas ACT juga telah mengurangi jumlah karyawannya.
"Pada 2021 lalu, jumlah karyawan kita 1.688 orang, sementara Juli 2022, telah dikurangi menjadi 1.128 orang," ujar Ibnu, seperti dikutip dari republika.co.id.