Jelang Pembukaan Gelombang 51, Begini Sebutan Manajemen Terhadap Program Kartu Prakerja Tahun 2023

AYOMEDAN.ID - Menjelang pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 51, manajemen pelaksana program mengingatkan tentang program yang tengah mereka jalankan.

Seperti diketahui, Gelombang 51 merupakan gelombang lanjutan program Kartu Prakerja tahun 2023.

Pada tahun 2023, manajemen membuka sejumlah gelombang dengan menggunakan mekanisme baru yaitu skema normal.

Skema normal pula yang mengakhiri mekanisme program dibuka dengan menggunakan skema semi bantuan sosial atau semi bansos.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Persis Solo vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 Pekan 33

Hal ini yang kemudian dipertegas oleh manajemen menjelang pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 51.

"Hi Sobat Prakerja, cuma mau ingetin di tahun 2023 ini Prakerja bukan lagi program semi bansos," ujar mereka, dikutip dari keterangan gambar Instagram @prakerja.go.id, pada Sabtu, 8 April 2023.

Hal tersebut dipertegas kembali oleh manajemen pasalnya pada pembukaan-pembukaan gelombang sebelumnya, banyak masyarakat yang masih protes dengan diubahnya sistem pada program.

Pasalnya, perubahan pada skema normal membuat bantuan sosial yang ada di dalam program jauh berkurang.

Baca Juga: Sanksi FIFA Ringan, Pengamat Ingatkan Negara Pisahkan Urusan Sepak Bola dan Politik

Bahkan Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto sempat mengatakan uang saku yang dikantongi oleh peserta pada tahun 2023 ini sekedar sebagai pengganti transportasi.

Pasalnya, pelatihan yang dijalankan di tahun ini menggabungkan metode pelatihan online dan pelatihan offline.

Sebagai gambaran, uang saku berupa insentif yang dulu disebut semi bansos besarannya sampai Rp2,4 juta. Namun kini berubah menjadi Rp600 ribu saja.

Namun, program diorientasikan untuk pelatihan sehingga alokasi biaya yang besar pindah untuk itu. Biaya pelatihan yang tadinya sekedar Rp1 juta menjadi Rp3,5 juta.