Inilah Asal Usul serta Makna Lambang Pita Merah pada Hari AIDS Sedunia

AYOMEDAN.ID -- Kamu tentu tidak asing dengan simbol pita merah pada lambang Hari AIDS Sedunia. Tapi, tahukah apa makna serta asal usulnya?

Pita merah membentuk segitiga, identik dengan lambang perinhatan Hari AIDS Sedunia, yang jatuh pada 1 Desember.

Meski identik dengan Hari AIDS Sedunia, ternyata lambang pita merah bukanlah simbol awal peringatan tersebut.

Baca Juga: 17 Link Hari AIDS Sedunia 2022, Lengkap dengan Tema Peringatannya

Pita merah yang menjadi lambang Hari AIDS Sedunia diciptakan pada tahun 1991.

Lambang pita merah sebagai simbol Hari AIDS diciptakan pada 1991 oleh sekelompok seniman peduli AIDS.

Mengutip dari laman KPA Denpasar, kelomok seniman yang tergabung dalam Visual Aids ingin melakukan sesuatu untuk menghimpun solidaritas bagi para penderita HIV/AIDS.

Mereka terinspirasi oleh tentara Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan dukungan terhadap rekan-rekan tewas dalam Perang Teluk dengan mengenakan pita berwarna kuning.

Baca Juga: Mengenal Hari AIDS Sedunia: Sejarah dan Tema Peringatannya pada 1 Desember 2022

Lalu, mereka memutuskan melakukan hal yang sama dengan warna berbeda.

Setelah berembuk, mereka memilih warna merah. Alasannya, merah adalah warna darah, tempat virus HIV berkembang.

Selain itu, merah sering dianggap mewakili gairah. AIDS adalah penyakit mematikan, sehingga untuk menunjukkan solidaritas diperlukan simbol yang meningkatkan gairah hidup.

Sedangkan bentuk pita dipilih karena dianggap cukup sederhana dan mudah dibuat.