Bertepatan dengan hari Isro’ dan Mi’roj Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, umat Islam sebagai mayoritas bangsa Indonesia.
Baca Juga: 6 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya Tautan Panggilan yang Bisa untuk Meeting Lewat Video Call
dalam NKRI, terbebas dari kebiadaban PKI. Kesaksian ulama dan santri pada tahun 1384 H/ 1965 M tadi hakikatnya merupakan pengulangan rahmat Allah, menyaksikan kembali kegagalan dan keruntuhan parpol anti agama. Kegagalan semua kudeta PKI, merupakan pertanda bahwa negara NKRI yang diproklamasikan 17 Agustus 1945, Jum’at 9 Ramadhan 1364 yang terjadi karena berkat rahmat Allah Yang Makakuasa, dan negara Indonesia sebagai negara yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa tidak memberikan hak hidup bagi ideologi Marxisme yang mengajarkan anti agama dan tidak percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
Ulama dan santri bersyukur pimpinan Parpol Islam, generasi muda Islam, mahasiswa dan pemuda pelajar Indonesia serta santri, memelopori terbentuknya kesatuan aksi, GAP Gestapu, KAMI, KAPPI, KOKAM, bekerjasama dengan ABRI, berjuang membubarkan PKI. Suatu anugerah Ilahi yang tiada hingga, generasi muda Islam memiliki kesadaran yang tinggi, tidak dapat membernarkan adanya partai politik anti dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa, hidup di negara NKRI yang dicintainya. Demikian pula Aisyiyah, Muslimat NU, Wanita Islam, bangkit membersihkan Republik Indonesia dari ajaran komunisme dengan Gerwaninya. Seniman Islam dari HSBI, tidak membiarkan seni dan budaya bangsa Indonesia terlumuri noda Lekra.
Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah.
Di masa Orde Lama, kemiskinan atau krisis ekonomi merupakan lahan subur hidupnya ajaran komunis. Mereka mengonsepkan kebahagian hidup akan termiliki oleh rakyat bila tidak ada lagi pemerintahan (abolition of government) dan tidak ada lagi anutan agama (abolition of religion) serta hilangnya stratifikasi sosial (social stratification). Hidup akan terbentuk masyarakat sama rata sama rasa (classles society). ajaran-ajaran tersebut terwujud dengan menumbangkan pemerintahan melalui konflik dan meningkatkan kriminalisitas. Hari ini modus-modus tersebut dapat kembali terulang dengan gerakan pembodohan generasi muda dan maraknya tindak imoralitas.
Baca Juga: Catat! Guru dengan Kategori Ini Bisa Mengikuti Seleksi Guru ASN PPPK 2022
Fakta-fakta sejarah tersebut telah diungkapkan oleh sejarawan Indonesia Bapak Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya Api Sejarah. Dengan kembali mengajarkan sejarah, generasi muda kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran agar sejarah kelam tidak terulang dan sekaligus dapat meneladani semangat para ulama dan santri dalam berjuang mempertahankan NKRI.
Dialah Muhammad Natsir seorang ulama yang menjadi arsitek lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus menjadi Perdana Menteri Pertama NKRI di era Presiden Soekarno.
Jama’ah rohimakumullah.
Kedua, Hari Santri Nasional yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober.
Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional dan Kaitannya dengan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945
Kenapa tanggal 22 Oktober? Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudakan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama. Tanggal 22 Oktober 1945 merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang digelorakan oleh pahlawan nasional Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Seruan ini berisikan perintah untuk berjihad perang melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan.
HSN juga pengakuan resmi pemerintah RI atas peranbesar umat Islam khususnya peran ulama dan santri dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI.
Hari ini kita diingatkan kembali perjuangan mempertahankan NKRI selalu dimulai dari Ulama’, Santri dan Pesantren, kenapa?
Artikel Terkait
17 Link Twibbon Hari Santri 2022 Lengkap dengan Sejarah Singkat dan Temanya
21 Ucapan Hari Santri Nasional 2022 Terbaik, Penuh Makna, Harapan dan Doa untuk Dibagikan di Media Sosial
Sejarah Hari Santri Nasional dan Kaitannya dengan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945
10 Ucapan Hari Santri 2022 Sesuai Tema 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan', Cocok untuk Caption
Contoh Teks Pidato Hari Santri 2022, Lengkap dengan Kata Pembukaan dan Penutup, Cocok untuk Lomba Pidato
Kumpulan Ucapan Hari Santri 2022 Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan untuk Dibagikan di Media Sosial
Naskah Khutbah Jumat Hari Santri 2022, Refleksi Perjuangan Para Pahlawan
Bobby Nasution Diminta Jadi Pembina Upacara Hari Santri 2022 di Kota Medan, Ini Jawabannya
Teks Pidato Hari Santri Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahannya, Cocok untuk Pelajar dan Santri
6 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya Tautan Panggilan yang Bisa untuk Meeting Lewat Video Call
Kumpulan Link Twibbon Spesial Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, Gratis!
Info Loker PT MRT Jakarta, Simak Formasi dan Kualifikasi serta Deskjobnya
Kemenkes: Hingga Oktober 2022 Sebanyak 206 Anak Meninggal Karena Ginjal Akut
Diterjang Angin Puting Beliung, Jalan di Kabupaten Langkat Tertutup Pohon dan Listrik Padam
Jangan Panik, Berikut Cara Mudah Mengobati Luka Jatuh Dari Motor
Link Live Streaming The Minions dan Jonatan Christie di Babak 16 Besar Denmark Open 2022
Pagi Ini Medan Diselimuti Kabut Tebal, Penyebabnya Belum Diketahui
Identitas Artis Inisial R Pemeran Video Syur Akhirnya Terkuak, Ini Dia Pria Alim yang Meresahkan