5 Amalan di Bulan Safar yang Bisa Datangkan Keberkahan dan Menjauhkan Kesialan

2. Puasa Ayyamul Bidh

Memasuki bulan Safar kita bisa melakukan amalan sunnah, salah satunya yaitu menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan tiga hari pada pertengahan bulan, yakni tanggal 13, 14 dan 15 dalam kalender Hijriah.

Ayyamul Bidh dikenal juga dengan puasa hari-hari putih. Anjuran untuk berpuasa hari-hari putih tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah SAW.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Artinya: “Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, 'Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun'." (HR. Abu Daud).

3. Sedekah

Amalan berikutnya yang bisa dilakukan di bulan Safar adalah memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, rezeki yang diberikan Allah SWT akan terus mengalir, bahkan rezeki itu dapat berlipat ganda.

Selain itu sedekah juga dapat menolak bala dan bencana. Berdasarkan hadits, sedekah dapat menolak 70 jenis bala.

Baca Juga: 15 Quotes September Penuh Makna Berisi Harapan dan Doa, Cocok Dijadikan Status Media Sosial

Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Baihaqi dan Thabrani. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).”

Pahala yang diberikan juga sangat mulia, karena Allah SWT sangat menyukai orang yang gemar bersedekah. Sebagaimana firman-Nya:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid: Ayat 18).