AYOMEDAN.ID -- Beberapa pengguna Windows 11 melaporkan masalah setelah instalasi KB5014668 pada perangkat yang menjalankan Windows 11.
KB5014668 adalah pembaruan opsional terbaru untuk sistem operasi. Pembaruan opsional dirilis sebagai pratinjau. Beberapa menyebutnya pembaruan beta, yang akan diintegrasikan dalam pembaruan kumulatif yang dirilis Microsoft pada Selasa kedua bulan berikutnya.
Microsoft telah mengonfirmasi masalah Windows 11 baru akhir pekan ini yang menyebabkan masalah pembukaan Start Menu pada sistem operasi.
Baca Juga: Cara Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi dengan Savefrom, Mudah Banget
Pembaruan opsional digunakan untuk melihat pratinjau bagian non-keamanan dari pembaruan kumulatif mendatang untuk sistem operasi Windows.
Administrator menggunakannya untuk tes fungsionalitas. Kecuali jika pembaruan opsional memperbaiki masalah kritis di Windows yang dialami pengguna di perangkat, pembaruan tersebut tidak boleh diinstal.
Dikutip dari Republika, melansir Ghacks, Minggu, 24 Juli 2022, Microsoft mengonfirmasi masalah Start Menu pada 22 Juli 2022.
Setelah menginstal pembaruan KB5014668 atau yang lebih baru, Ghacks telah menerima laporan bahwa sejumlah kecil perangkat mungkin tidak dapat membuka menu Start.
Pada perangkat yang terpengaruh, mengeklik atau memilih tombol Start, atau menggunakan tombol Windows di keyboard Anda mungkin tidak berpengaruh.
Microsoft memberikan sedikit informasi. Ruang lingkup masalah tidak jelas dan apa yang memicunya pada “sejumlah kecil perangkat”. Ini bisa menjadi ketidakcocokan dengan perangkat lunak antivirus, tapi itu baru spekulasi pada saat ini.
Pengguna yang mengalami masalah mungkin menghadapi masalah alur kerja tertentu. Bahkan mematikan sistem mungkin sulit bagi sebagian orang, tergantung pada pengalaman mereka dengan sistem operasi.
Ctrl+Alt+Delete lama yang baik dapat membantu di sini dan kotak run, dibuka dengan Windows-R, dapat membantu peluncuran program dan alat.
Microsoft membatalkan masalah menggunakan Known Issue Rollback. Rollback mungkin memerlukan waktu “hingga 24 jam untuk menyebar” ke perangkat konsumen dan perangkat yang tidak dikelola.
Baca Juga: Instagram Siapkan Fitur Baru, Pengguna Live Streaming Bisa lewat Laptop dan PC
Untuk perangkat yang dikelola perusahaan yang telah menginstal pembaruan yang terpengaruh dan mengalami masalah ini dapat mengatasinya dengan menginstal dan mengonfigurasi Kebijakan Grup khusus.
Artikel Terkait
Berperan Rawat Keutuhan Bangsa, MUI: NU dan Muhammadiyah Layak Dapat Nobel Perdamaian
Pasca Non Muslim Masuk Mekkah, Sheikh Al-Sudais Ingatkan Warga Hormati Situs Suci
Kapolri Perintahkan Makam Brigadir J Digali Kembali
Tak Mau Kalah, Anak Muda Medan Fashion Show Ala Citayam
Cara Mengubah Audio Menjadi Teks, Ngetik jadi Nggak Ribet
5 Tanda Awal Kamu Mengidap Diabetes, Jangan Diabaikan
Laut Tercemar Limbah, Nelayan Rajungan di Lampung Enggan Melaut
Ikut Kontes Ikan Koi, Edy Rahmayadi Dorong Masyarakat Budidaya Ikan Koi
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Beberapa Perairan
Tiket Terjual Habis, Pelatih Persib: Tidak Punya Tiket Jangan ke Stadion
Wagub DKI Bubarkan Citayam Fashion Week, Ini Pesan yang Disampaikannya
Cacar Monyet Ditetapkan sebagai Darurat Kesehatan Global
Bobby Nasution akan Sulap Danau Martubung Jadi Kolam Pencegah Banjir
Pembunuh Sadis di Sumut Jenazahnya Ditolak Warga
26 Keutamaan Istighfar Menurut Para Ulama yang Harus Diketahui
Konten YouTube Jadi Agunan Kredit, Begini Kata Ekonom
Konten Youtube Bisa Dijadikan Jaminan Utang ke Bank, Ini Syaratnya