Tradisi dan upacara keagamaan Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi dirayakan dengan cara menjalankan beberapa tradisi dan upacara keagamaan, di antaranya:
1. Melasti: Upacara membersihkan diri dan mengambil air suci untuk kemudian digunakan dalam upacara selanjutnya.
2. Tawur Kesanga: Upacara membersihkan seluruh kejahatan di dunia.
3. Pangrupukan: Upacara membersihkan sisa-sisa kejahatan yang masih ada di dalam diri manusia.
4. Hari Raya Nyepi: Hari ketika umat Hindu di Bali merayakan tahun baru dengan melakukan puasa total selama 24 jam. Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun yang bersifat mengganggu ketenangan, termasuk bekerja, berpergian, atau menggunakan alat elektronik seperti TV, radio, dan telepon.
Baca Juga: Walau Ditambah Hari Kejepit, Hari Libur Nasional Indonesia Masih Kalah oleh Nepal dan Myanmar
Hari Raya Nyepi dianggap sebagai hari yang suci dan penting bagi umat Hindu di Bali karena dianggap sebagai hari untuk melakukan introspeksi dan membersihkan diri dari kejahatan dan dosa-dosa. Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali diharapkan untuk merenung dan menghadapi diri sendiri, serta memperbaiki kehidupan agar lebih baik di masa depan. (Sumber Chat GPT)