Personality
Kecenderungan kepribadian kita turut berpengaruh kepada kecenderungan pola mental kita. Jenis personality tertentu memiliki memiliki mekanisme menghadapi tekanan yang berbeda dengan personality tipe lain.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 14 November 2022, Setia di Jalan Tuhan
Habits
Kebiasaan-kebiasaan yang terbangun dari dalam diri kita, juga sangat berpengaruh dalam membentuk pola mental kita. Bukan hanya kebiasaan perilaku fisik seperti pola merawat diri, keteraturan hidup, dan lainnya. Tetapi juga pola mental, yaitu mindset dan mekanisme berpikir yang dikembangkan sejak dulu.
Environment
Kondisi lingkungan, baik iklim, geografis, dan ekosistem fisik, maupun budaya orang-orang tempat kita bertumbuh, sangat membentuk kondisi metal kita. Itu sebabnya, antara orang dari wilayah tertentu, bisa memiliki pola mental berbeda dengan yang tinggal di wilayah lain.
Baca Juga: Muncul Baliho 'Terima Kasih Pak Jokowi' di Medan, Begini Kata Satpol PP
Life Event
Kejadian-kejadian dalam hidup, terutama yang muatan emosionalnya besar, bisa mengubah dan membentuk kondisi mental kita. Peristiwa traumatis, maupun kejadian yang mencerahkan kita, bisa membentuk ulang kondisi mental kita.
Consciousness
Salah satu berita gembira adalah penemuan tentang neuroplastic-city pada otak menunjukkan bahwa keputusan sadar yang kita ambil, bisa mengubah struktur otak kita dan membentuk pola mental baru. Itu sebabnya berlatih kecerdasan emosi dan membuat tindakan berbeda, bisa mengubah kondisi mental kita.
Baca Juga: Wahai Suami, Ketahui Inilah 5 Posisi Bercinta yang Bikin Istri Orgasme
Apa pelajarannya?
Ternyata, kondisi mental seseorang dibentuk dari unsur yang kompleks. Itu sebabnya kita tak bisa dengan mudah sekedar menuduh seseorang sebagai “lemah mentalnya”. Kita mungkin tak tahu seperti apa latar belakang hidupnya, yang membuat dia menjadi seperti sekarang ini.