Pada masa sebelum Islam orang -orang Arab Jahiliyah punya kebiasaan melakukan kemungkaran yang besar di bulan Shafar, yaitu:
1. Mempermainkan bulan Shafar dalam bentuk memajukan atau mengakhirkannya.
Dahulu mereka telah mengadakan-adakan hal baru sebelum Islam dengan memperpanjang penghalalan bulan Muharam dan mengakhirkannya hingga sampai di bulan Shafar.
Mereka menghalalkan bulan haram dan mengharamkan bulan halal untuk melakukan penyesuaian dengan bilangan bulan-bulan (haram) yang empat sehinga mereka tidak terhalang oleh bulan-bulan yang penuh keutamaan (bulan haram) tersebut untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
2. Mereka meyakini bahwa bulan Shafar adalah bulan terjadinya berbagai hal yang tidak disukai dan turunnya berbagai musibah.
Baca Juga: Doa Awal Bulan Safar Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan, Mohon Perlindungan dari Keburukan
Orang-orang musyrik dahulu menganggap bulan Shafar sebagai bulan sial karena pada bulan ini mereka kembali melakukan perampasan, perampokan, peperangan dan pembunuhan setelah menahan diri dari melakukan semua itu di bulan-bulan haram.
Sampai-sampai orang yang ingin menikah pun tidak jadi melakukan pernikahan di bulan tersebut dengan keyakinan bahwa bulan ini tidak tepat. Orang yang ingin melakukan perdagangan tidak mau melakukan transaksi pada bulan Shafar ini karena khawatir tidak akan mendapatkan untung.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Sesungguhnya, di antara perkara yang paling wajib bagi para hamba adalah mengenal tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Juga mengetahui apa saja yang bertentangan dengan tauhid seperti kemusyrikan, berbagai khurafat, dan bid’ah.
Hal ini karena tauhid merupakan pondasi dan asas bagi agama Islam. Allah Ta’ala tidak akan menerima amalan seseorang kecuali dengan tauhid. Tauhid merupakan perkara pokok yang paling mendasar yang menjadi tujuan Allah menciptakan kita.
Penerimaan dan penilaian seluruh amal tergantung kepada realisasi dari prinsip yang agung ini. Terdapat banyak dalil, hujjah yang melimpah dan bukti yang kuat tentang betapa agungnya persoalan tauhid ini serta betapa berbahayanya kemusyrikan itu.
Setan dan bala tentaranya senantiasa mengawasi dan mengintai anak keturunan Adam ‘alaihis salam untuk menyesatkan mereka. Di antara perkara yang bertentangan dengan tauhid dan merusak tauhid adalah apa yang diyakini oleh orang-orang jahiliyah serta para pengikutnya di masa kini yang melakukan bid’ah pada hari-hari tertentu dan buan-bulan tetentu.
Di antaranya adalah keyakinan sebagian orang tentang bulan Shafar ini. Bila pada masa dahulu orang-orang Jahiliyah meyakini dengan keyakinan yang batil tentang sejumlah bulan dalam setahun, maka siapa saja yang mencermati keadaan mereka terkadang akan mendapati adanya udzur bagi mereka, yaitu ketidaktahuan mereka dan jauhnya mereka dari petunjuk Rabbani yang lurus dan jelas. Jadi mereka itu orang-orang yang tidak mengetahui.
Namun bagaimana halnya dengan sekelompok orang dari umat Muhammad ﷺ yang bertauhid, memiliki petunjuk ilahi-nabawi, namun justru menyerupai orang-orang jahiliyah dan mengekor bid’ah mereka dalam sebagian keyakinannya.