AYOMEDAN.ID -- Pidato singkat 17 Agustus ini bisa dijadikan sebagai materi yang disampaikan sebagai amanat pembina upacara HUT RI ke-77.
Naskah pidato singkat 17 Agustus bisa dijadikan sebagai amanat pembina upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 bagi masyarakat umum.
Saat amanat pembina upacara 17 Agustus diusahakan pidato yang disampaikan tidak terlalu panjang, mengingat upacara HUT Kemerdekaan RI digelar di tempat terbuka.
Hal ini agar peserta upacara merasa nyaman dan bisa menyimak dengan baik isi pidato atau amanat yang disampaikan pembina upacara.
Berikut contoh pidato singkat 17 Agustus untuk amanat pembina upacara, dikutip dari SuperApp.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua, ucapan syukur tak henti-hentinya mari kita haturkan kepada Allah SWT sehingga pada kesempatan kali ini kita senantiasa diberikan kesehatan dan rahmatnya.
Yang saya hormati seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air Indonesia. Serta teman-temanku yang berada di seluruh pelosok negeri, calon-calon pendiri bangsa.
Dalam suasana hari kemerdekaan Indonesia ini, saya ingin menggelorakan semangat kemerdekaan Indonesia yang rasa-rasanya sudah terkikis terlalu banyak pada jiwa pemuda-pemuda Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia tentunya masih ingat betapa hebatnya perjuangan-perjuangan pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sungguh tak akan ternilai jasa-jasa mereka.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus dapat menghargai jasa para pahlawan kita. Namun, yang lebih penting pada saat ini adalah bagaimana kita dapat mengisi kemerdekaan? Mengisi kemerdekaan ini dapat kita lakukan dengan berbagai kegiatan sesuai dengan bidang kita masing-masing untuk menuju kepada cita-cita kemerdekaan yang pada hakikatnya merupakan cita-cita luhur para pahlawan, yakni terbentuknya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.
Kita hidup di zaman sebagai generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Peran generasi muda seperti kita sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Kita memiliki potensi besar dalam membawa bahtera kepemimpinan Indonesia ini kedepannya. Lalu perjuangan seperti apa yang dapat kita lakukan sebagai kaum muda?
Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan, salah satunya adalah dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita dan mengharumkan nama bangsa.
Teman-temanku, apa yang bangsa kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, ekonomi, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah kita bersama-sama berjuang demi bangsa dan negara Indonesia ini dengan sesuatu hal yang kita punya, dengan sesuatu hal yang kita mampu melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa.