lifestyle

Polemik Persatuan Dukun dengan Pesulap Merah, Begini Kata MUI Terkait Hukum Perdukunan

Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:32 WIB
Ilustrasi - polemik pesulap merah vs dukun, MUI jelaskan hukum mendatangi dukun (Unsplash)

Utang menjelaskan, praktik perdukungan atau peramalan memang akan selalu ada dan berkembang. Iblis telah berjanji untuk menggoda anak cucu Nabi Adam sampai Hari Kiamat. Artinya, sampai Hari Kiamat tiba, perbuatan syirik, termasuk praktik perdukunan dan peramalan, akan selalu ada.

"Kalau pun dakwah dilakukan dengan hebat, bukan berarti perdukungan akan hilang. Maka bagi MUI, bagaimana mereduksi pengaruh praktik dukun dan peramal ini agar jangan sampai mengganggu akidah umat Muslim," tuturnya.

Baca Juga: Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Samsudin Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim

Para ulama maupun ustadz, lanjut Utang, mengemban tugas untuk menjaga akidah umat dari perbuatan syirik, termasuk pengaruh dukun dan peramal sebab upaya penyesatan umat itu akan terus ada. Apalagi, di Indonesia, dia memperkirakan ada banyak aliran sesat yang kemudian bermetamorfosa.

"Belum lagi aliran kepercayaan yang terkadang berpenetrasi ke masyarakat Muslim. Ini menjadi masalah karena ada hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Termasuk perdukunan yang akarnya adalah tradisi masyarakat setempat. Dari zaman dulu dibuat sedemikian rupa sehingga berkembang sesuai perkembangan zaman," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB