Riya’ telah menghapus pahala amal mereka. Bahkan mereka akan dihisab karena riya’nya tersebut. Allah memasrahkan mereka kepada orang yang menjadi tujuan riya’ mereka dengan mengatakan, ”Datanglah kepada orang-orang yang menjadi tujuan riya’mu dan ambillah balasan dari mereka apa yang kamu telah kerjakan!”
Saudara-saudara yang mulia!
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat tentang Puasa Asyura 10 Muharram, Cocok untuk Lomba Pidato atau Tausyiah
Perhatikanlah persoalan diterimanya amal. Sesungguhnya pahala itu didasarkan kepada keikhlasan dan niat baik yang terukir di dalam hati untuk Ad-Dayyan, yaitu Allah Ta’ala.
Penutup Pidato
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Demikian contoh pidato singkat Bahasa Arab, cocok untuk lomba pidato santri di Tahun Baru Islam.