lifestyle

Contoh Pidato Singkat Bahasa Arab dan Terjemahannya sebagai Materi Lomba Pidato Tahun Baru Islam

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 22:11 WIB
Contoh pidato singkat Bahasa Arab sebagai materi ceramah atau lomba pidato tahun baru Islam. (Pexels)

وَلَا شَكَّ أَنَّ الْإِخْلَاصَ أَمْرٌ قَلْبِيٌّ، يَخْفَى عَلَيْنَا، وَلَكِنْ لَا يَخْفَى عَلَى اللَّطِيْفِ الْخَبِيْرِ الَّذِي يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ، وَلِذَلِكَ رَدَّتْ عَلَى الْمُنَافِقِيْنَ فِي الْعَقِيْدَةِ صَلَاتُهُمْ وَصِيَامُهُمْ، وَلَعَنَهُمُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَأَذَّلَّهُمْ، وَأَعَدَّ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابًا أَلِيْمًا: إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا [النساء: 145]

أَمَّا مَنْ نَافَقُوْا فِي الْعَمَلِ، فَتَظَاهَرُوا بِالْإِخْلَاصِ قَاصِدِيْنَ مَدْحَ المَادِحِيْنَ، أَوِ الاِنْدِمَاجَ فِي الوُجَهَاءِ الْمَعْدُوْدِيْنَ، أَوِ الظَّفَرِ بِكَثْرَةِ التَّابِعِيْنَ، كُلُّ أُوْلَئِكَ لَا تُقِيْمُ الشَّرِيْعَةُ لِأَعْمَالِهِمْ وَزْنًا، فَقَدْ أَحْبَطَ الرِّيَاءُ ثَوَابَ أَعْمَالِهِمْ، بَلْ وَسَيُحَاسَبُوْنَ عَلَي رِيَائِهِمْ، ويَكِلُهُمُ اللهُ إِلَى مَنْ كَانُوْا يُرَاؤُوْنَ ,فَيَقُوْلُ: اِذَهَبُوا إِلَى مَنْ كُنْتُمْ تُرَاؤُوْنَ، فَخُذُوا مِنْهُمْ جَزَاءَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ : اهْتَمُّوْا لِلْقَبُوْلِ فَإِنّمَا يُثِيْبُ بِاعْتِبَارِ مَا وَقَرَ فِي الْقَلْبِ مِنَ الْإِخْلَاصِ لِلدَّيَّانِ، وَالنّيَّةِ الصَّالِحَةِ

Saudara-saudara yang mulia!

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56).

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77, Cocok untuk Lomba Pidato Pelajar

Ya. Allah menciptakan mereka untuk ibadah dan menyeru mereka kepada kepada ketaatan, mengutus kepada mereka para rasul-Nya sebagai para guru, pendidik, pemberi kabar gembira dan peringatan. Memberi kabar gembira kepada orang-orang yang taat dengan surga yang tinggi dan memperingatkan para pendurhaka dengan neraka yang sangat panas.

Namun demikian, anda jangan lupa bahwa nikmat Allah itu hanya didapat oleh orang-orang yang ikhlas saja. Orang-orang yang menginginkan taqarrub kepada Allah Ta’ala melalui ketaatan mereka. Orang-orang yang tidak meminta balasan kepada manusia atas ketaatan yang mereka lakukan dan tidak pula mengharapkan pujian dan sanjungan dari manusia.

Tidak ada keraguan bahwa ikhlas itu urusan hati, tersembunyi dari kita. Namun ia tidak tersembunyi dari Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mengetahui, yang mengetahui mata yang berkhianat dan apa yang tersembunyi dalam dada.

Oleh karena itu, orang-orang yang munafik dalam akidah, shalat dan puasanya tertolak. Allah melaknat mereka dan menghinakan mereka di dunia dan akhirat. Allah telah menyiapkan untuk mereka adzab yang pedih di akhirat.

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

”Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.”[An-Nisa’: 145]

Sedangkan orang yang munafik dari segi amal, yang menampakkan keikhlasan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian orang atau agar digolongkan ke dalam kelompok orang-orang terkemuka, atau mendapatkan banyak pengikut, orang-orang semacam ini amalnya tidak akan dipertimbangkan oleh syariat sama sekali.

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB