Dilansir dari laman wakafmandiri.org, menyayangi, melindungi dan menyantuni anak yatim merupakan anjuran dari Allah dan Rasulullah SAW.
Anak yatim mempunyai kemuliaan tersendiri di hadapan Allah dan Rasulnya.
Baca Juga: Kapan Puasa Tasu'a dan Asyura Muharram 1444 H/Agustus 2022? Simak Tanggalnya di sini
Salah satu dalil yang menguatkan untuk menyantuni anak yatim adalah sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini. Kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari).
Demikian penjelasan terkait 10 Muharram disebut sebagai lebaran anak yatim. Semoga bermanfaat.