lifestyle

Doa Qunut Subuh Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Cara dan Dalilnya

Senin, 1 Agustus 2022 | 06:27 WIB
Doa qunut subuh lengkap dengan tata cara dan dalilnya (Ayobandung.com)

AYOMEDAN.ID -- Doa qunut merupakan salah satu amalan yang disunnahkan untuk dibaca ketika sholat, salah satunya saat sholat subuh.

Doa qunut sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu qunut subuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, dan qunut nazilah.

Adapun terkait anjuran membaca doa qunut subuh, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Nawawi dalam kitab Al Adzkar.

Baca Juga: Bacaan Doa Hari Asyura 10 Muharram, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan serta Peristiwa Bersejarahnya

اعلم أن القنوت في صلاة الصبح سنة للحديث الصحيح فيه عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يزل يقنت في الصبح حتى فارقا الدنيا. رواه الحاكم أبو عبد الله في كتاب الأربعين وقال حديث صحيح

Artinya: “Qunut sholat subuh disunnahkan berdasarkan hadits shahih dari Anas bahwa Rasulullah SAW selalu qunut sampai beliau meninggal. Hadits riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in. Ia mengatakan, itu hadits shahih.”

Mengenai hukum membaca doa qunut saat subuh, menurut Imam Al-Nawawi hukumnya adalah sunnah muakkad.

Artinya, apabila meninggalkannya tidak membatalkan sholat, tetapi dianjurkan sujud sahwi, baik ditinggalkan sengaja atau tidak.

Bacaan Doa Qunut Subuh

Berikut bacaan doa qunut yang dibaca pada rakaat kedua sholat subuh, seperti dikutip dari NU Online.

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka, sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka, sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Doa qunut yang disebutkan di atas dibaca pada saat sholat sendiri. Kalau sholat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî" (berilah aku petunjuk) menjadi “ihdinâ" (berilah kami petunjuk).

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB