AYOMEDAN.ID - Mudik adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada perjalanan pulang ke kampung halaman atau tempat asal seseorang selama liburan tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri.
Mudik biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di kota besar dan ingin kembali berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Baca Juga: Gelar Buka Puasa Bersama, Pengurus PWI Jabar Ajak Sukseskan Puncak HPN dan Kongres PWI Pusat
Selama musim mudik, biasanya terjadi peningkatan arus lalu lintas dan keramaian di sepanjang jalan raya dan stasiun kereta api.
Mudik menjadi tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia sebagai cara mempererat hubungan keluarga dan mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional.
Mudik biasanya dilakukan menggunakan mobil, bus, kapal hingga pesawat terbang.
Ada beberapa orang yang mengalami mabuh udara saat naik pesawat.
Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kota Pekanbaru Riau, Zakat untuk Meningkatkan Keberkahan dalam Hidup
Mabuk udara atau motion sickness adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan, mual, muntah, pusing, dan gejala lainnya selama melakukan perjalanan dalam kendaraan, terutama di udara seperti saat naik pesawat terbang.
Mabuk udara disebabkan oleh ketidakcocokan antara informasi visual yang diterima oleh mata dan informasi sensori yang diterima oleh telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh.
Hal ini menyebabkan konflik antara sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer, yang dapat menyebabkan gejala mabuk udara.
Beberapa orang lebih rentan terhadap mabuk udara daripada yang lain, dan faktor-faktor seperti kelelahan, kecemasan, makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan faktor lingkungan dapat memperburuk gejala mabuk udara.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi mabuk udara: