Artinya: “Seandainya mereka benar-benar beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, seandainya mereka mengetahui(-nya)”. (QS Al Baqarah: 103).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib akan menyampaikan materi khutbah berjudul: Nisfu Sya’ban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan. Materi ini perlu kita renungi dengan baik pada waktu-waktu ini karena kita sudah melewati Nisfu Sya’ban atau pertengah bulan Sya’ban dan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Pentingnya kebersamaan dalam masa-masa ini pun selaras dengan berbagai perintah ibadah yang menekankan kepada kepedulian dan kepekaan sosial kita pada lingkungan sekitar.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Jadikan Al Quran sebagai Obat
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Semua aspek kehidupan manusia membutuhkan orang lain sehingga konsep ta’awun atau saling tolong menolong dalam kebaikan menjadi perintah dalam agama. Wujud tolong-menolong ini di antaranya dengan memperbanyak sedekah pada bulan Sya’ban dan tentunya juga pada bulan-bulan lainnya.
Dengan kita banyak membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan di masa Nisfu Sya’ban dan Ramadahan, maka kita dapat menjadikan mereka bergembira dan bahagia ketika memasuki bulan puasa. Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam kitab Ma Dza fi Sya‘ban? Menyebutkan bahwa umat Islam di zaman Rasulullah menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan.
Budaya seperti ini pun sebenarnya sudah dilakukan juga oleh umat Islam di Indonesia dengan saling bersedekah makanan jelang datangnya bulan Ramadhan. Budaya membahagiakan orang lain ini perlu perlu kita perkuat karena selain menjaga harmoni dalam kehidupan juga sekaligus bentuk ibadah yang dianjurkan dalam tuntunan agama Islam.
Dengan menjalin kebersamaan dan kebaikan pada orang lain melalui sedekah, maka sebenarnya kita sedang berbuat baik pada diri kita sendiri. Hal ini selaras dengan Firman Allah swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 7:
Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan: Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Fungsi Otak
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
Artinya: “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Jika direnungkan lebih mendalam, kita sebenarnya tak perlu khawatir dengan pemikiran jika bersedekah maka harta kita akan berkurang. Secara matematika memang apa yang kita miliki akan berkurang, jika milik kita diberikan pada orang lain. Namun dengan bersedekah, hakikatnya kita sedang menyucikan apa yang kita miliki sekaligus akan ditambah oleh Allah swt dengan berlipat ganda. Rasulullah menegaskan dalam haditsnya:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Bertema Cara Mengobati Penyakit Hati Sombong
Contoh Naskah Khutbah Jumat Edisi Bulan Syaban dari NU Online Berjudul Momentum Meningkatkan Kebaikan
Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Bertajuk Rahasia dan Keistimewaan Bulan Syaban
Materi Khutbah Jumat NU Online Berjudul Marhaban Syaban Pintu Gerbang Bulan Ramadhan
Contoh Naskah Khutbah Jumat Berjudul Rahasia di Bulan Syaban dari Laduni.id
Khutbah Jumat NU Online: Meneladani Semangat Rasulullah saat Bulan Syaban, Ini Kaitannya dengan Pemilu 2024
Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru, Berjudul Belajar Ilmu Agama Itu Penting
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Onlien di Bulan Syaban: Menata Niat Menyambut Bulan Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Mendaki Ridha Allah di Bulan Syaban
Naskah Khutbah Jumat Berjudul Nisfu Syaban Momen Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ibadah, dari NU Online
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru Berjudul Cerita Amalan Rasulullah SAW di Bulan Syaban
Contoh Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Menggali Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru Suara Muhammadiyah Bertema Lima Organ Tubuh yang Wajib Dijaga Jelang Ramadhan
Contoh Khutbah Jumat Edisi Terbaru Tebuireng Berjudul Bukti Kekuasaan Allah
Contoh Khutbah Jumat dari Suara Muhammadiyah Berjudul Bertaubat Demi Meningkatkan Kualitas Diri
Teks Khutbah Jumat Terbaru dari Suara Muhammadiyah Berjudul Keajaiban Setelah Bersedekah
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Jadikan Al Quran sebagai Obat
Contoh Khutbah Jumat NU Online Berjudul Sambut Ramadhan dengan Persiapan Terbaik