Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 12:10 WIB
Khutbah Jumat NU Online Berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan (Unspalsh/Muhammad Adil)
Khutbah Jumat NU Online Berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan (Unspalsh/Muhammad Adil)

AYOMEDAN.ID -- Simak naskah khutbah Jumat edisi terbaru NU Online berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan.

Materi khutbah Jumat ini penting disampaikan untuk mengigatkan umat Muslim melakukan hal-hal yang dapat mencerminkan menyambut bulan suci.

Adapun hal yang dapat dilakukan menjelang Ramadhan adalah dengan memperbanyak sedekah dan puasa Syaban.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat NU Online Berjudul Sambut Ramadhan dengan Persiapan Terbaik

Berikut AyoMedan.id sajikan naskah khutbah Jumat berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan mengutip NU Online:

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Ada dua hal yang patut kita ingat dan harus kita realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dua hal tersebut adalah senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada kita dan menguatkan ketakwaan dengan menjalankan perintah-Nya sekaligus menjauhi larangan-Nya. Nikmat yang tak bisa kita hitung satu persatu ini harus disyukuri dalam hati melalui kesadaran bahwa kita adalah makhluk lemah yang tidak bisa lepas dari rahmat dan pertolongan Allah. Syukur ini harus kita ucapan dengan kalimat ‘Alhamdulillahirabbil Alamin” diiringi dengan syukur dalam tindakan, berupa memanfaatkan nikmat ini untuk menguatkan misi kita untuk beribadah menyembah Allah swt.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah: 21).

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa untuk Kecantikan, Mengurangi Jerawat hingga Menjaga Keseimbangan Hormon, Ini Penjelasannya

Sementara ketakwaan harus terus ditingkatkan sebagai rambu-rambu agar kita senantiasa tetap di jalan Allah swt, mampu menaati segala ketentuannya. Muara dari ketakwaan adalah masuknya kita dalam golongan orang-orang yang spesial di sisi Allah dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang lebih utama dari segalanya. Allah berfirman:

وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَࣖ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X