Rumus Matematika: Cara Menghitung KPK dan FPB, Dilengkapi dengan Contoh Soal

KPK adalah singkatan dari "Kelipatan Persekutuan Terkecil".

KPK merupakan kelipatan bilangan yang terkecil dari dua atau lebih bilangan yang diambil.

Dalam matematika, KPK sering digunakan dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pecahan, bilangan bulat, dan operasi bilangan lainnya.

Misalnya, jika kita ingin menambahkan dua pecahan dengan penyebut yang berbeda, maka kita perlu mencari kelipatan persekutuan terkecil dari kedua penyebut pecahan tersebut agar penyebutnya sama.

Begitu pula ketika mengalikan atau membagi pecahan dengan pecahan yang berbeda, kita perlu mencari KPK dari pecahan tersebut agar mempermudah proses perhitungannya.

Contohnya, jika kita ingin menambahkan pecahan 1/2 dan 2/3, kita perlu mencari KPK dari 2 dan 3, yaitu 6.

Kemudian, kita ubah penyebutan kedua pecahan tersebut menjadi 6, sehingga hasilnya menjadi 3/6 dan 4/6.

Dalam hal ini, KPK dari 2 dan 3 adalah 6, karena 6 adalah kelipatan persekutuan terkecil dari kedua bilangan tersebut.

Baca Juga: Resep Milk Cream Donat Selembut Sutra, Lumernya Bikin Ketagihan, Cocok Jadi Takjil Buka Puasa

FPB adalah singkatan dari "Faktor Persekutuan Terbesar".

FPB merupakan faktor bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan secara bersamaan.

FPB sering digunakan dalam penyelesaian masalah matematika yang berkaitan dengan pecahan, bilangan bulat, faktorisasi, dan operasi bilangan lainnya.

Contohnya, jika kita ingin memblokir pecahan 24/36, kita perlu mencari FPB dari 24 dan 36 terlebih dahulu.

Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24, sedangkan faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.

Dari faktor-faktor tersebut, FPB dari 24 dan 36 adalah 12, karena 12 merupakan faktor terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut secara bersamaan.