"Memang saya dengar, mereka sudah terlanjur membeli tiket."
"Tapi saya juga dapat informasi, bahwa pihak manajemen dan panitia akan mengganti dan mengembalikan."
"Memang ini butuh kecepatan agar mereka para suporter ini bisa tenang," jelasnya.
Ganjar memahami suasana emosional para suporter.
Saat tim favoritnya bermain dan mereka tidak bisa menonton secara langsung, pasti ada kekecewaan.
"Saya saja sebenarnya pengen nonton, karena pertandingannya pasti menarik."
"Tapi karena ada ketentuan yang dikeluarkan pihak kepolisian, ya sudah kita ikuti."
"Mungkin ini bagian dari antisipasi yang harus kita pahami bersama," jelasnya.
Lebih lanjut Ganjar meminta kejadian ini menjadi evaluasi.
Ia mengatakan, penting bagi para suporter bertemu untuk membuat code of conduct atau pedoman bagaimana memberikan dukungan yang baik dan menarik.
"Para koordinator suporter ngobrol yuk, ngopi yuk."
"Kita bikin suasana yang lebih menarik untuk mengevaluasi agar seluruh pertandingan tim kita, bisa kita tonton."
"Kita senang bareng dan melihat prestasi."
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Muhammadiyah Berjudul Hiburan Rasulullah di Masa Sulit
BRI Liga 1 Kembali Ricuh! Gas Air Mata Kembali Ditembakkan dalam Derbi Jateng, PSIS Semarang vs Persis Solo
Pernah Tau Negara Fiji? Lawan Pertama Timnas Indonesia U20 dalam Turnamen Mini Internasional, Ini 5 Fakta Fiji
Bank BTN Dukung Bazar UMKM Inisiasi Kementerian BUMN dan Kemenkop UMKM
Akmal Marhali Sebut Waketum PSSI Bermasalah, Ratu Tisha atau Zainudin Amali?
Wiranto akan Gabung PAN, Sekjen Eddy sebut Bakal Isi Posisi Sangat Terhormat: Akan Disampaikan Pak Zulhas
Mundur dari Wakil Ketua, Yunus Nusi Masih Jabat Sekjen PSSI, Zainudin Amali: Saya Masih Manggilnya Sekjen Kok
Cara Mengurus Akta Perkawinan secara Online di Kota Medan Mudah dan Cepat, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Lowongan Kerja Kota Medan untuk Lulusan Diploma, Posisi Staff SDM, PT Kartika Mandiri Perdana, Cek Syaratnya
Cara Pindah KTP Tanpa Ribet, Cek Syaratnya