Akmal Marhali Sebut Waketum PSSI Bermasalah, Ratu Tisha atau Zainudin Amali?

AYOMEDAN.ID - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan bahwa wakil ketua umum PSSI bermasalah.

Hal tersebut Akmal Marhali sampaikan sehari setelah pelaksanaan KLB PSSI 2023 di Instagramnya @akmalmarhali20, Jumat, 17 Februari 2023.

Akmal Marhali menyebutkan bahwa wajah buruk sepakbola Indonesia dengan seabrek masalahnya tergambar dalam pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI kemarin.

Hal ini tak karena dugaan pencurian suara yang sempat membuat KLB PSSI 2023 diselingi dengan kerusuhan.

Baca Juga: Hasil KLB PSSI 2023, dari Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Ratu Tisha hingga Exco PSSI

"Sangat memalukan. Ada pencurian suara yang dilakukan Komite Pemilihan (KP) untuk memenangkan paket Waketum yang sudah didesign sedemikian rupa," ujar Akmal.

"Ini bukan hanya pelanggaran dalam sepakbola, tapi juga sudah masuk ranah pidana. Manipulasi suara dan pembohongan publik," ujar dia.

Dia bercerita, mulanya dalam penghitungan suara, Menpora Zainudin Amali mendapatkan 66 suara, Yunus Nusi 64, dan Ratu Tisha 42 suara.

Duet Zainudin Amali dan Yunus Nusi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum. Namun KLB pun kisruh karena ada protes dari voter yang merasa pilihannya tidak sesuai dengan yang dibacakan.

"Voters meminta KP diganti karena telah memanipulasi suara dan menggelembungkan suara Zainudin Amali - Yunus Nusi. Hampir saja, KLB tidak dilanjutkan," katanya.

Baca Juga: Full Senyum Bajul Ijo Jamu Super Elja! Link Live Streaming Persebaya vs PSS Sleman di BRI Liga 1 Pekan Ke-24

Beruntung, terang Akmal, Mochamad Iriawan bisa menenangkan voter dan mengambil jalan tengah dengan pemilihan ulang.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, kata Akmal, layak disebut man of the match di KLB karena mampu menyelamatkan dari kisruh dan chaos.

"Agar independensi terjaga, penghitungan ulang diambil alih perwakilan FIFA dan AFC. Hasilnya, Ratu Tisha unggul dengan 54 suara, Yunus Nusi 53 dan Zainudin Amali 42," katanya.