AYOMEDAN.ID—Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan masyarakat untuk ekstra menjaga kesehatan, terlebih anak-anak. Hal itu dikemukakan, karena bellakangan tengah merebak kasus penyakit ginjal akut yang notabene menyerang anak-anak.
"Sekarang lagi banyak penyakit yang menyerang masyarakat dan berbahaya bagi jiwa anak-anak, paling tidak ibu-ibu maksimalkan layanan kesehatan pemerintah seperti Posyandu, vaksinasi di Puskesmas atau Puskesmas Pembantu demi anak-anak kita," kata Edy Rahmayadi, saat mengunjungi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kebun Pembibitan PT Laju Sukses Bersama di Desa Pangirkiran, Padanglawas Utara (Paluta).
Baca Juga: Denise Chariesta Bongkar Fantasi R, Ingin Main Threesome dengan Artis C, Siapakah Dia?
Ia meminta, kepada Kepala desa dan Camat yang paling dekat masyarakat untuk lebih perhatian terhadap Kesehatan warga.
"Kepala Desa, Camat lebih perhatikan warganya, kalau ada yang kesulitan tolong diperhatikan, tenaga kesehatan juga waspada, karena saat ini banyak penyakit baru yang cukup membahayakan," kata Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Rayakan Hari Deepavali Pemko Medan Gelar Pasar Murah, Diserbu Warga
Sementara itu Bupati Paluta Andar Amin Harahap mengatakan, saat ini pihaknya berupaya keras mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kesehatan bayi, balita dan anak-anak.
"Kita terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kesehatan, hidup lebih sehat karena kalau sakit tidak ada lagi gunanya harta, kesehatan nomor satu, begitu juga untuk anak kita," kata Andar Amin Harahap.
Baca Juga: Simak, Begini Kata Pakar Cara Membiasakan Diri Olahraga Jalan Kaki
Artikel Terkait
Sidang Perdana, Bharada E Minta Ferdy Sambo Cs Dihadirkan Sebagai Saksi
Parah! Kuat Maruf Terciduk Tidur saat Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir J
Manfaat Ajaib dari Buah Srikaya
Teddy Minahasa Bantah Dituduh Sebagai Pengedar dan Pengguna Narkoba, Ini Alasannya
Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda, Majelis Hakim Jelasakan Alasannya
Ketahui Kegunaan Tautan Panggilan Telepon dan Video Call di WA, Fitur Baru WhatsApp Mirip Zoom
CCTV Tragedi Kanjuruhan Hilang, Komnas HAM Sebut Polanya Sama seperti Kasus Ferdy Sambo