AYOMEDAN.ID--Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sumut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terus bekerja dalam menurunkan angka stunting di Sumut, dari kondisi sebesar 25,8 % menjadi sebesar 12,0 % pada tahun 2024.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak khususnya Juang Kencana dan seluruh mitra yang hari ini ikut deklarasi bersama untuk bisa menekan angka stunting dan membangun kelurga berkualitas. Saat ini sudah lebih dari 10 ribu pendamping kelurga tersebar di seluruh kabupten/kota yang bekerja bukan karena gajinya tapi ingin memberi sumbangsih sama seperti ibu dan bapak yang ada di sini. Ini panggilan hati, pekerjaan mulia, kita mau memberikan sesuatu hal yang juga bermanfaat di akhirat kelak,” ujar Ijeck.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Terancam Dapat Perlindungan LPSK karena Alasan Ini
“Untuk mengatasi keterbatasan pemerintah dalam menangani berbagai program pembangunan serta untuk menciptakan adanya harmonisasi antara pemerintah dengan berbagai pihak, ini menjadi sangat strategis dan sangat penting. Meskipun secara pemerintah sudah secara struktur dibentuk tupoksi masing-masing yakinlah kalau yang kita kerjakan ini jadi amal baik. Saya sangat apresiasi dan mohon maaf di umur bapak sekarang harusnya sudah tenang dengan anak cucu tapi masih mau menyisahkan waktu pikiran dan tenaga untuk ikut menekan angka stunting,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut M Irzal menyampikan kerja sama yang dilakukan ini juga sembari dilakukan pengangkatan Bapak Asuh Anak Stunting. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting dengan target nasional 14% dan meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.
Baca Juga: Tolak Audiensi dengan DPR RI, Bulan Depan Buruh Siap Lumpuhkan Jakarta
“Kesempatan ini kita libatkan mitra menjadi Bapak Asuh sehingga nantinya keluarga-kelurga yang mengalami kemiskinan bisa dibantu dan dipantau secara langsung. Bapak asuh akan langsung menyasar gizi anak asuhnya melalui makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga,” katanya.
Bantuan yang diberikan, lanjut M Irzal berbentuk makanan bergizi yang diuangkan sebesar Rp15.000 per hari.
“Jadi memang langsung menyasar ke balita, ibu hamil, bukan berbentuk uang nanti diberikan,” katanya.**
Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetpkan Sebagai Tersangka, Kasus Dugaan Pelecehan Istrinya Diminta Tetap Diproses
Artikel Terkait
Usai Ditetapkan sebagai Tersangka, Ferdy Sambo Ditahan di Rutan Mako Brimob
Contoh Pidato Bahasa Inggris dengan Tema Hari Kemerdekaan, Cocok sebagai Materi Lomba Pidato 17 Agustus
Ini Harapan Pemko Medan pada Bursa Tanaman Hias
Pemko Medan Dukung Kegiatan Banteng Night Run 2022
Yuk Kenali 8 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
Vegan dan Vegetarian ternyata Berbeda Loh, Simak Ini Penjelasannya
Ditetapkan Jadi Tersangka, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati