AYOMEDAN.ID -- Di sejumlah media online diberitakan bahwa Kota Medan, Sumatera Utara sebagai kota terkotor di Indonesia.
Dalam pemeberitaannya sejumlah media online menyebut Kota Medan sebagai kota terkotor versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Berita itu menyebut bahwa Kota Medan sebagai kota terkotor berdasarkan data KLHK tahun 2022.
Terkait pemberitaan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan angkat bicara.
Suryadi menegaskan bahwa pemberitaan tentang Medan kota terkotor di media online adalah tidak benar atau hoaks.
Menurutnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak pernah mengatakan Medan Kota Terkotor.
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tidak pernah mengatakan Medan Kota Terkotor. Cuma nilainya rendah, belum mencapai untuk memperoleh Adipura dan itu kejadiannya 2018. Coba lihat Kota Medan sekarang, sudah luar biasa bersihnya. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga sudah meningkat," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Ayomedan.id, Rabu, 25 Januari 2023.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus Menantu Presiden Jokowi
Dia mengatakan, soal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) juga sudah jauh berubah lebih baik. Bahkan, pada Maret 2023 ini TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun ini selesai.
Selain itu, menurut Suryadi, saat ini TPA Terjun sudah menerapkan sistem controlled landfill.
Sistem ini, menurutnya mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik.
Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA, dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.
"Dan, boleh orang datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang. Bau nggak lagi? Saya raya nggaklah. Saya juga baru ke sana, sana naik ke atas. Bombastis sekali pemberitaan soal Medan Kota Terkotor. Membuat opini yang tidak baik. Mestinya sama-sama kita membangun Kota Medan, kasi masukan, jangan buat opini yang tidak ada," ungkapnya.