Reni berharap agar pihak kepolisian menangkap seluruh pelaku yang terlibat. Selain itu, memberikan hukuman yang berat agar peristiwa ini tidak terulang kembali.
"Harapannya semoga terungkap kasus ini," jelasnya.
Terkait hal ini, polisi telah menangkap empat pelaku. Mereka berinisial SA, A, J, S.
"Ada empat pelaku yang sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Baca Juga: Tawuran, 26 Pelajar di Medan Diamankan Polisi
Fathir mengatakan, SA merupakan pelaku utama yang melukai korban menggunakan senjata tajam.
"Pelaku utama SA membawa celurit dan membacok korban hingga berujung kematian," ujar Fathir.
Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, aksi tawuran maut yang merenggut nyawa seorang pelajar terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat, 25 November 2022.
Baca Juga: Siapa Sosok Banyak Kerutan di Wajah dan Rambut Putih yang Diungkap Presiden Jokowi?
Tawuran terjadi saat Hari Guru Nasional 2022. Korban tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, korban meminta pertolongan ke SPBU di sana.
"Korban meninggal satu orang, pakai baju Pramuka," kata Erwin, salah seorang petugas SPBU.
Ia mengatakan, korban sempat dikejar-kejar oleh sekelompok pelajar lainnya.
"Dia udah dikejar-kejar, lari masuk ke dalam SPBU, terus dikejar dan dibacok. Ramai sekali yang mengejar," jelasnya.
Dalam kondisi terluka, korban masuk ke dalam ruangan kantor SPBU. Di dalam ruangan itulah korban jatuh hingga akhirnya meninggal dunia.