Selain itu, Akmal menduga bahwa syarat lima tahun aktif di sepakbola nasional di naungan PSSI turut dilanggar.
Dalam unggahannya yang lain, Akmal pernah menyentil nama Menpora Zainudin Amali dan Wakil Mendagri Jhon Wempi Witepo lantaran diduga tidak memenuhi syarat untuk lolos mencalon calon pejabat PSSI.
Begitu juga Arya Sinulingga yang membentuk Karo United, terhitung baru baru tiga tahun lahir sejak 28 Juli 2019 sehingga tidak pantas lolos menjadi pejabat PSSI.
"Syarat lima tahun aktif di sepakbola nasional dalam koridor PSSI sesuai Statuta pasal 38 ayat 4 yang dimanipulasi dan dibiarkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," kata dia.
3. Intervensi pemerintah
Terkait dugaan intervensi pemerintah, Akmal pernah menyinggungnya beberapa kali. Hal ini disebut Akmal menyalahi Statuta FIFA pada Pasal 14 dan 19, serta Statuta PSSI Pasal 7.
Dalam beberapa unggahan, Akmal menyontohkan hal tersebut dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang berambisi menjadi ketua umum PSSI.
Oleh tim sukses pencalonannya, nama Presiden Joko Widodo dijual. Erick disebut sebagai titipan istana. Hal ini digunakan untuk melobi voter.
Selain itu, Menpora Zainudin Amali yang dituding menyelenggarakan acara untuk suksesi voter, namun dikemas dengan acara atas nama negara.
"Intervensi pemerintah semakin kentara dengan manuver yang dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menpora Zainuddin Amali, yang menyatakan mendapatkan restu dari Presiden Jokowi," katanya.
Baca Juga: Mau Lepas Jabatan Ketum PSSI, Iwan Bule Minta Klub Lepas Pemain untuk Dilatih Shin Tae Yong
4. Manuver politik
Akmal mengatakan terdapat dugaaan konsolidasi voter dengan menggunakan fasilitas negara seperti yang dilakukan Menpora.
Zainudin lewat kementeriannya mengadakan forum grup discussion tentang penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.
Artikel Terkait
KPK Diminta Turun Tangan, Agenda FGD Kemenpora Dituding Suksesi Calon Pejabat di KLB PSSI
Jelang KLB PSSI, Agenda Kongres Kerap Diwarnai Money Politic: Nomor Piro, Wani Piro!
KLB PSSI Digentayangi Sanksi FIFA, Piala Dunia U20 Bisa Gagal: Erick Thohir dan Menpora Hati-hati!
Markas Baru Arema FC, Tim Singo Edan Berkandang di Stadion PTIK untuk Sisa BRI Liga 1 2022/2023
Erick Thohir Ingin Liga Indonesia Pakai VAR: Mengurangi Tuduhan Curang terhadap Wasit
Penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Jelang KLB PSSI, Begini Kata Menpora yang Nyalon Waketum PSSI
Belum Juga Digelar, KLB PSSI Disebut Banyak Pelanggar Statuta PSSI
KLB PSSI Belum Mulai, Calon-calon Pejabat PSSI Disebut Sudah Manipulasi Data
Beda Nasib dengan PSMS Medan dan Persib Bandung, Arema FC Disebut Dapat Keistimewaan PT LIB
Salahi Regulasi Liga 1, Dua Laga Tunda BRI Liga 1 karena Masalah Izin Polisi
Dinilai Ugal-ugalan! Laga Tunda Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya Tabrak Regulasi Liga 1
Indra Sjafri Dapat Dukungan dari Shin Tae-yong untuk Menangani Timnas di SEA Games 2023: Coach Shin Welcome
Shin Tae-yong Minta Klub Liga 1 Bantu Kirim Pemain: Piala Dunia U-20 Proyek Negara
Indra Sjafri Bentuk Timnas Indonesia U-23 setelah KLB PSSI: Mana Tau Ada Keputusan Lain dari Pengurus Baru