"Acara hari ini adalah sebuah pengingat bahwa calon bintang sepak bola dunia akan tiba di Indonesia dalam waktu 100 hari ke depan," kata dia.
"Ini artinya dari segala persiapan harus dipersiapkan, mulai dari timnas serta kesiapan tuan rumah," kata dia.
Iwan Bule mengatakan bahwa PSSI tidak bisa berjalan sendiri dan selama ini pemerintah melalui Kemenpora dan berbagai kementerian sudah sangat membantu dalam persiapannya acara.
Dia pun yang tidak lagi di PSSI ke depannya, akan selalu mendukung upaya setiap pihak untuk suksesi agenda tersebut.
"Saya akan selalu mendukung dan berkoordinasi agar semua bisa berjalan dengan baik untuk ke depannya," ujar Iwan.
Momen 100 hari menuju gelaran Piala Dunia FIFA U-20 pun secara resmi ditandai secara simbolis dengan prosesi tendangan penalti ke gawang.
Secara bergantian simbolis tersebut dilakukan oleh Menpora, Ketua Umum PSSI, Shin Tae Yong dan para pemain Timnas Indonesia U20.
Sang maskot Bacuya yang menjadi identitas turnamen bergengsi ini juga terus mendampingi prosesi secara simbolis dalam acara 100 hari menuju Piala Dunia FIFA U20.
Artikel Terkait
Beda Nasib dengan PSMS Medan dan Persib Bandung, Arema FC Disebut Dapat Keistimewaan PT LIB
Liga 1 Didominasi Pelatih Asing, Pelatih Lokal Banyak Terbuang, Pengamat: Waktunya Evaluasi!
Salahi Regulasi Liga 1, Dua Laga Tunda BRI Liga 1 karena Masalah Izin Polisi
Dinilai Ugal-ugalan! Laga Tunda Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya Tabrak Regulasi Liga 1
Indra Sjafri Dapat Dukungan dari Shin Tae-yong untuk Menangani Timnas di SEA Games 2023: Coach Shin Welcome
Shin Tae-yong Minta Klub Liga 1 Bantu Kirim Pemain: Piala Dunia U-20 Proyek Negara
Indra Sjafri Bentuk Timnas Indonesia U-23 setelah KLB PSSI: Mana Tau Ada Keputusan Lain dari Pengurus Baru
Ini 3 Kontroversi Shin Tae-yong: Tuntut Pemain Timnas Seperti Lionel Messi hingga Konflik dengan Persija
Mau Lepas Jabatan Ketum PSSI, Iwan Bule Minta Klub Lepas Pemain untuk Dilatih Shin Tae Yong