Kecewa Aremania dengan Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Dinilai Aman dari Degradasi, Berkat Iwan Budianto di PSSI?

AYOMEDAN.ID - Arema FC bertubi-tubi mendapat cobaan sejak Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2023.

Arema FC dinilai terus dikucilkan, di samping nasib klubnya yang tak beroleh perbaikan melihat laga-laga terakhirnya di BRI Liga 1 selalu berakhir kekalahan.

Bahkan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arfianto mempertimbangkan untuk membubarkan Arema FC.

Hal ini dinyatakan Tatang bila kondusi tim semakin tidak kondusif. Namun Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali meragukan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Mencuri Start, Bobby Nasution Beri Ucapan Hangat Ulang Tahun Satu Abad NU, Begini Doanya

"Percayalah itu hanya diplomasi untuk mencari simpati publik. Utamanya, kepada Aremania," kata Akmal lewat Instagram @akmalmarhali20, Selasa, 31 Januari 2023.

Sejak tragedi itu, Singo Edan disebut Akmal selalu mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Misalnya mendapat penolakan dalam pencarian homebase.

Klub tidak mendapat homebase sejak Stadion Kanjuruhan dinilai tidak memenuhi standar. Dari mulai Bantul, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Bali, Bekasi, sampai Boyolali.

"Masyarakat menolak kehadiran Arema. Ditambah lagi hasil pertandingan pun tidak positif: empat kali kalah beruntun," ujar Akmal.

Baca Juga: 20 Bacaan Doa Menyambut Hari Kasih Sayang alias Valentine Bagi Umat Islam, Cocok Dipanjatkan untuk Orangtua

Bahkan saat laga melawan PSS Sleman, bus yang ditumpangi tim sempat mendapat lemparan batu di jalan. Kantor Arema pun dibakar oleh massa yang menuntut agar manajemen bisa peka lantaran tragedi.

"Berempati kepada keluarga 135 korban kanjuruhan dan 700-an korban luka. Termasuk ikut memberikan pendampingan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya," katanya.

Ironisnya, kata Akmal, tidak ada satu pun yang tampil. Bahkan pemilik saham mayoritas yang juga Direktur Utama PT AABBI Iwan Budianto tidak kelihatan batang hidungnya bahkan untuk bersuara sejak tragedi.

"Bersembunyi di balik duka arek Malang. Meski begitu, berkat Iwan Budianto yang juga Wakil Ketua Umum PSSI, Arema sejatinya sudah diselematkan dengan kebijakan tak ada degradasi di Liga 1," kata dia.