"Acara hari ini adalah sebuah pengingat bahwa calon bintang sepak bola dunia akan tiba di Indonesia dalam waktu 100 hari ke depan," kata dia.
"Ini artinya dari segala persiapan harus dipersiapkan, mulai dari timnas serta kesiapan tuan rumah," kata dia.
Iwan Bule mengatakan bahwa PSSI tidak bisa berjalan sendiri dan selama ini pemerintah melalui Kemenpora dan berbagai kementerian sudah sangat membantu dalam persiapannya acara.
Dia pun yang tidak lagi di PSSI ke depannya, akan selalu mendukung upaya setiap pihak untuk suksesi agenda tersebut.
"Saya akan selalu mendukung dan berkoordinasi agar semua bisa berjalan dengan baik untuk ke depannya," ujar Iwan.
Momen 100 hari menuju gelaran Piala Dunia FIFA U-20 pun secara resmi ditandai secara simbolis dengan prosesi tendangan penalti ke gawang.
Secara bergantian simbolis tersebut dilakukan oleh Menpora, Ketua Umum PSSI, Shin Tae Yong dan para pemain Timnas Indonesia U20.
Sang maskot Bacuya yang menjadi identitas turnamen bergengsi ini juga terus mendampingi prosesi secara simbolis dalam acara 100 hari menuju Piala Dunia FIFA U20.