Hadiri HPN Tahun 2023 di Kota Medan, Presiden Urai Tantangan Pers di Era Digital

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 11:09 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023.
Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023.

AYOMEDAN.ID - Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9 Februari 2023). Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tersebut, diikuti ribuan wartawan dari seluruh Indonesia.

Selain Joko Widodo, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, para Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesia, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Indonesia.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum terlihat diantara para pimpinan daerah yang hadir pada puncak peringatan HPN tersebut. Pada acara gala dinner di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Rabu (8 Februari 2023) malam, PWI Pusat memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai Kepala Daerah Peduli Peningkatan Kapasitas Wartawan Melalui Program 1.000 Uji Kompetensi Wartawan.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi pers nasional sedang tidak baik-baik saja. "Dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulang. Dunia pers tidak sedang baik-baik saja,” katanya, menyadur keterangan tertulis.

Baca Juga: Peringati HPN 2023, Jokowi: Wartawan Buka Harapan Orang Biasa jadi Presiden

Presiden menyebutkan salah satu tantangan yang dihadapi, yaitu banjir informasi di media sosial. “Dan pada saat yang sama, perusahaan pers menghadapi tantangan ekonomi saat iklan bermigrasi ke media digital,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, media konvensional sedang menghadapi ancaman peralihan sumber daya keuangan. “Hampir 60 persen belanja iklan diambil media digital terutama platform asing,” cetusnya.

Selanjutnya presiden mengatakan, dahulu isu utama yang dihadapi pers nasional tentang kebebasan pers. Sekarang isunya sudah bergeser, yaitu bagaimana membuat berita yang bertanggung jawab karena saat ini masyarakat dibanjiri berita dari media sosial, media digital, dan platform lainnya.

Menurutnya saat ini penyebaran informasi justru dibanjiri media tanpa redaksi. Media jenis baru itu kebanyakan dikendalikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang hanya mementingkan sisi komersial.

Baca Juga: Hadiri HPN 2023 di Sumatera Utara, Jokowi Janji Terbitkan Perpres Media Sustainability

Presiden khawatir kehadiran media semacam itu akan menyingkirkan jurnalisme yang bertanggung jawab. Dia juga khawatir media konvensional yang memiliki redaksi dalam mengabarkan berita justru akan perlahan-perlahan terpinggirkan.

"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja, hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," katanya.

Presiden menyampaikan, dalam Peringatan HPN Tahun 2023 di Kota Medan, pemerintah menyiapkan dua peraturan baru yang berkaitan dengan tanggung jawab media platform asing dan kerja sama platform asing dengan media massa konvensional.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari mengatakan, HPN 2023 di Sumatera Utara diselenggarakan pada 7-12 Februari 2023 dan diperkirakan dihadiri sekitar 7.000 orang, baik tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X